Pages - Menu

West Papuan in Genocide by Indonesian

Wednesday, 3 June 2020

TPNPB Bertanggung Jawab Atas Penembakan Terhadap Yunus Sani Di Kabupaten Intan Jaya Papua

Barang Bukti milik Anggota Milisi Barisan Merah Putih Binaan TNI/Polri yang telah di tembak di Intan Jaya Papua, dua unit HT dan Satu Unit Pistol yang disita Oleh Pasukan TPNPB-OPM di Wilayah Intan Jaya-Papua. Pic TPNPB

Siaran Pers KOMNAS TPNPB-OPM Per 2 Juni 2020

The TPNPBNews: 
Intan Jaya, hari senin, 01/06/2020. 11:55 waktu lokal papua.  Laporan Resmi TPNPB-OPM yang telah di Terima Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, yang mana telah dikeluarkan Oleh Komandan Operasi Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Mayjen Lekagak Telenggen.

Pimpinan dan seluruh pasukan  komandan BATAYON, APRIANUS TIPOGAU, kodap Intan Iaya kemabu, mengatakan via telpon  bahwa, Setalah pasukan kami berhasil, Penyerangan dan perampasan TIGA  pucuk senjata SS2 lipat besar dan AK 47 satu buah di bayai biru 99, pada hari jumat  tanggal 07/05/2020.10;00 kami sudah sampaiakan bahwa  Jangan tuduh masyarakat  atau organ lain tetapi kami pasukan tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) markas tigi kodap VIII INTAN JAYA, yang serang dan rampas asset Negara, maka mau TNI/POLRI mau cari Pelaku datang di markas kami.

Kami sudah mengambil keputusan dari pimpinan Komandan Operasi Umum Mayor Jenderal Lekkagak Telenggen, sebentara ini kami lakukan pembersihan milisi merah putih, mata-mata BIN masyarakat yang Negara Indonesia pasang untuk membunuh kami. 

Atas perintah itu pertama kami menembak dua orang milisi ,mata-mata atau BIN setelah itu kami lawan lagi TNI/POLRI.

Penembabakan di distrik wandae pada tanggal 22 mei 2020, hari jumat pukul 07;00 terhadap pembunuhan barisan merah putih  atau mata-mata Negara Indonesia (BIN). Atas nama HENIKO SOMAU atau ALMALIK BAGAU.

Dan Atas nama HENDRIKUS SOMAU Saya wilem somau sebagai kk dari kedua korban dan ini adalah peringatan keras siapapun yang bermain dengan TNI/POLRI sebagai mata-mata, maka kami akan kasih bersih, dan ini adalah awal kami lakukan.
Maka Indonesia jangan baku tipu di sini dan kami sudah dapat perintah dari sorong sampai merauke siapapun yang bermain berhadapan dengan kami.

Penembakan terjadi lagi pada tanggal 29 mei 2020 di magataga terhadap mata-mata barisan merah putih atau (BIN) atas nama: JUSTINUS SANI atau JABUNEMALA SANI Alasan pasukan kami tembak  adalah kami sudah tau siapa itu YUNUS SANI, dia sudah lama kerja sama dengan aparat atau mata-mata TNI/POLRI, waktu perang di Intan Jaya 2019,  Yunus sani yang bawah jalan di bulapa. Berpakean aparat TNI dan dia juga sumpa saya dengan aparat TNI/POLRI akan tembak, pimpinan TPNPB yang ada di intan jaya, imbunya.

Kami semua pimpinan dan pasukan TPNPB KODAP INTAN JAYA semua tau dan YUNUS SANI, itu target kami dan sekarang dia sudah mati. 

Dan kami juga ada beberapa daftar nama orang Asli Papua yang masih kerja sama dengan aparat TNI/POLRI atau yang dikenal dengan BANPOL kami punya data dan kami akan kejar.

Penembakan para medis di intan jaya itu bukan kami yang menembak kami tidak tau, dan itu bisa saja milisi orang papua yang dipersenjatai oleh TNI/POLRI yang tembak juga bisa memang itu ciri-cirinya orang Papua.  By, Crew the TPNPBNews.

Laporan ini merupakan klasifikasi resmi yang telah dikeluarkan oleh TPNPB-OPM KODAP VIII Intan Jaya, dan sesuai Protol Manajemen Komando Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengumumkan kepada Publik, agar dapat diketahui oleh semua Pihak. Dan Manajemen Markas Pusat TPNPB Bertanggungjawab atas siaran Pers ini. Ditreuskan kepada semua Journalis oleh Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Catatan Penting:
TPNPB bantah semua Pernyataan Pimpinan TNI/Polri di Papua yang mana telah diumumkan melalui media massa bahwa TPNPB-OPM Tembak Masyarakat Civil, itu tidak benar dan itu juga merupakan penipuan publik secara massive oleh Pimpinan Militer dan Polisi Indonesia di Papua. Jadi yang jelas Pasukan TPNPB-OPM tembak anggota Milisi barisan Merah Putih Yang dibina oleh TNI/Polri itu sendiri, dimana mereka telah dan sedang menjadi mata-mata TNI/Polri untuk kejar Pimpinan dan anggota TPNPB-OPM. 

Peringatan Kepada semua Orang Asli Papua,
Bahwa yang berani menjadi mata-mata TNI/Polri Akan ditembak Mati Oleh Pasukan TPNPB-OPM sebelum lawan Pasukan Musuh, dan hal ini Akan berlaku di seluruh territory West Papua. 
 
Pernyataan Asli yang telah dikirim oleh Pimpinan TPNPB-OPM dari Intan Jaya, Papua boleh ikuit dibawah ini.


Bukti photo Milisi Barisan Merah Putih bbinaan TNI/Polri dan keterangan photos boleh ikuti dibawah ini:
Photo anggota Milisi BMP yang telah di tembak Oleh Pasukan TPNPB-OPM di Intan jaya-Papua (pic Doc TPNPB)
Rumah Milik Milisi BMP yang telah dibakar Oleh Pasukan TPNPB di Intan Jaya-Papua (pic doc TPNPB)
Publish by Admin

No comments:

Post a Comment