'Akilisi Pohiva Perdana Menteri Tonga Foto: Alex Perrottet / RNZ |
19:29 pada 4 Agustus 2016
Perdana Menteri Tonga menyerukan para pemimpin Pasifik untuk bersatu pada seruan untuk intervensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa di provinsi
Papua, dan Papua Barat
dibagian Timur Indonesia yang measih mengalami pelanggaran Hak-Hak Asasi
Manusia oleh Pemerintah Republik Indonesia.
'Akilisi Pohiva mengatakan kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York
tahun lalu bahwa ia harus menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia
terhadap Indonesia dan mengambil tindakan terhadap "kegiatan brutal dan
tidak yang tidak
manusiawi, yang telah dan sedang dilakukan oleh Aparat Keamanan Negara Republik
Indonesia".
Sekarang, menjelang Forum Kepulauan Pasifik di yang akan diselenggarakan di Negara
Federasi Mikronesia bulan depan, Mr Pohiva meminta para pemimpin Pasifik tidak
menghindar dari mengambil sikap bersatu untuk menyuarakan Masalah Pelanggaran HAM di Papua Barat.
Saya akan melakukan apa yang saya lakukan di pertemuan
PBB terakhir. Keprihatinan saya adalah bahwa saya hanya ingin negara-negara
lain, para pemimpin di Pasifik untuk bergabung dengan saya atau untuk mendukung
posisi saya dalam hal pelanggaran yang terjadi dalam 20 tahun terakhir atau
lebih di 50 tahun di Papua
Barat. "
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasye Sogavare juga
menyerukan intervensi PBB.
Please read
in English below!
Translated,
Edited and Republishing by,
Sebby Sambom
West Papuan Huna Rights Defender
(Former West Papuan Political Prisoner)
-------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment