Pages - Menu

West Papuan in Genocide by Indonesian

Wednesday 26 February 2020

TPNPB Shot Dead 2 Members of the Indonesian Security Forces and Indonesian Security Forces Shot Papuan Civilians in Keneyam-Ndugama-Papua


The Indonesian Security Forces shot Papuan Civilians in keneyam, Capital Town of Nduga Regency on February 26th 2020 (pic Document PIS of West Papua National Liberation Army)
Press Release by West Papua National Liberation Army February 27th 2020

TPNPBNEWS
The War of National Liberation by the West Papua National Liberation Army continues, and the War will cease when Free Papua is fully from the Indonesian Colonial Military Occupation.

The Ndugama Regional Commander of the West Papua National Liberation Army, Brigadier General Egianus Kogeya is responsible for the attack and shooting of members of the Indonesian Security Forces in Keneyam, the Capital Town of Nduga Regency on February 26th, 2020.

The Second Report on the War in Keneyam, the Capital Town of Nduga Regency-Papua on February 26th, 2020.

Central Headquarters Management of West Papua National Liberation Army has received a second report on the shootout in Keneyam, the Capital Town of Nduga Regency, Papua Province.

This report is a continuation from before which we announced on February 26th, 2020, where the attack was carried out by the West Papua National Liberation Army under the leadership of Pemne Kogeya an Operations Commander.

At 14:18pm when Keneyam time was in shootout with the West Papua National Liberation Army (TPNPB) Troops in Ndugama Region and the Indonesian Security Forces in the capital Town of Nduga Regency, in Ndugakule Village near the old Disel Power Plant (PLTD).

During the shootout, 2 members of the Indonesian Security Forces (TNI-POLRI) were killed and one of them suffered a gunshot wound, namely in the thigh and still wounded.

Pemne Kogeya also reported that others could not yet be identified, and for the time being members of the West Papua National Liberation Army (TPNPB) had not been victims.
And verified reports that the Indonesian Security Forces carried out blind shootings around the Civil Society crowd, and as a result there were people who did not know anything had been shot by the Indonesian Security Forces.

Papuan Civilians have been shot because they were about to run, after hearing the shots. These panicked and scattered civilians were afraid of the attacks carried out by the TPNPB troops.
Papuan innocent Civilians were shot by TNI

The report further said that 2 Papuan Civilians were hit by bullets by the Indonesian Security Forces (TNI-POLRI), and civilians who were shot at different locations.

 Victims' Names
1. Yosman Wasiangge Age 20th  years Old from Mbua District,
and the bullets hit from the back penetrate into the abdomen;
2. Wislina Tabuni, 25th years old, and she is from Central Mbua District, and a bullet hit in the neck.

It was reported that the victims was temporarily treated at the Keneyam Regional General Hospital, in the Capital Town of Nduga Regency, Papua. Pictures of Civilians Victims in the form of photos attached, please follow.

Thus a direct report from the Operations Commander of West Papua National Liberation Army of Ndugama Region “Pemne Kogeya” from the Capital Town of Nduga Regency, and Central Headquarters Management of West Papua National Liberation Army are responsible for this report.

Knowing
Ndugama Rgeional Commander in Cjief
Bridgen Egianus Kogeya
======}}} {{{=========
And forwarded to all journalists from various media around the world by the Spokesman of the West Papua National Liberation Army, Mr Sebby Sambom.
The  Innoncent Civilians of Papuan are were shot by Indonesian Security Forces in Keneyam, the Capital Town of Nduga Regency on February 26th 2020 (pic Document Papua intelligence Services)
In Malay Indonesian as follow......!!!!


TPNPB Tembak Mati 2 Anggota Pasukan Keamanan Indonesia Dan Pasukan Keamanan Indonesia Tembak Warga Civil Di Keneyam-Ndugama  

Siaran Pers KOMNAS TPNPB Per 27 Februari 2020

TPNPBNEWS
Perang Pembebasan Nasional oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat terus berlanjut, dan Perang akan berhenti ketika Papua Merdeka penuh dari Pendudukan Militer Kolonial Indonesia. 

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Wilayah Ndugama Bridgen Egianus Kogeya bertanungjawab atas Penyerangan serta penembakan terhadap anggota Pasukan Keamanan Indonesia di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga pada tanggal 26 Februari 2020.

Laporkan Kedua tentang Perang Di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua pada Tanggal 26 Februari 2020.  

Management Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan kedua tentang Kontak Senjata di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua.
Laaporan ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya yang mana telah Kami umumkan pada Tanggal 26 Februari 2020, dimana penyerangan telah dilakukan Oleh Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dibawah Pimpinan Komandan Operasi Pemne Kogeya.

Pada pukul 14:18 waktu Keneyam telah terjadi Kontak Senjata antara Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Pertahanan III Ndugama dan Pasukan Keamanan Indonesia di ibu kota Kabupaten Nduga, di Kampung Ndugakule dekat Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) lama.  

Dalam baku tembak tersebut anggota Pasukan Keamanan Indonesia (TNI-POLRI)  2 orang Tewas ditembak  dan yang satunya lagi menderita luka tembak, yaitu di bagian Paha dan  masih Luka-Luka. 

Pemne Kogeya juga melaporkan bahwa yang lain belum bisa  indentifikasi, dan Untuk sementara anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) belum ada yang korban.

Dan laporan yang telah diverifikasi melaporkan bahwa Pasukan Keamanan Indonesia telah lakukan Penembakan yang membabi buta di sekitar kerumunan Warga Civil, dan akibatnya ada masyarakat yang tidak tahu apa-apa telah ditembak Oleh Pasukan Keamanan Indoneia.

Warga civil telah tertembak karena mereka hendak lari, setelah mendegar tembakan. Warga civil yang panic dan berhamburan ini karena ketakutan atas serangan yang telah dilakukan oOleh Pasukan TPNPB.
Warga Civil Orang Asli Papua telah ditembak Pasukan Keamanan Indonesia di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga Papua, pada tanggal 26 Februari 2020, (pic documen PIS TPNPB)
Selanjutnya dalam laporan mengatakan bahwa 2 orang  Warga Civil kena tembak peluru oleh Pasukan Keamanan Indonesia (TNI-POLRI), dan warga civil yang tertembak  tersebut di beda lokasi.

 Nama-Nama Korban
1.     Yosman Wasiangge Umur 20 Tahun asal dari Distrik Mbua, dan peluru dari punggung belakang tembus masuk ke bagian perut;
2.     Wislina Tabuni, Umrur 25 tahun, dan asal dari Distrik Mbua Tengah, dan peluru kena di leher.

Dilaporkan bahwa korban sementara dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Keneyam, di Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua. Gambar Korban Warga Civil berupa  photo dilampirkan, silakan ikuti. 

Demikian laporan langsung dari Komandan Operasi TPNPB Ndugama Pemne Kogeya dari ibu kota kabupaten Nduga, dan Manajemen Markas Pusat bertanggungjawab atas laporan ini.

Mengetahui
Panglima Kodap III Ndugama
Bridgen Egianus Kogeya
======}}}{{{=========
Dan diteruskan kepada semua journalis dari berbagai media di seluruh dunia oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Tuan Sebby Sambom. 

Publish by Admin
 

No comments:

Post a Comment