Powered By Blogger

Thursday 26 December 2019

TPNPB-OPM Under Leadership of Undius Kogoya Seize 3 Bazookas and 3 Other Mechine Guns on Wednesday December 25th 2019


This is an Indonesian Military-Owned Helicopter that were West Papua National Liberation Army  of OPM Forces Shot at Intan Jaya Regency on December 18st, 2019 (photo Document supplied by Papuan Inetelegents Services)

TPNPB-OPM KOMNAS Press Release As of December 26, 2019

There was no Christmas peace in Papua on December 25th, 2019, and there was only sadness and lamentation of ordinary people due to crime of the Indonesian Military and Police.

On Wednesday, December 25th, 2019 at 11:00 am (Papua Time) led by Tadi Koyoya, Undius Kogoya and Ruben Kobogau with the West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) Troops had attacked the Indonesian Security Forces Camp in Gulapa Village, Intan Jaya Regency of Papua Province.

And at the time the West Papua National Liberation Army (TPNPB) carried out the attack on the Indonesian Security Forces members Camp, but the Indonesian Security Forces had left the Camp at 3:00 am.

And according to information compiled by the Papua Intelegents Services (PIS) that the Indonesian Security Forces had evacuated the 6 bodies of Indonesian Military members who had been shot by West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) troops on Saturday December 21th, 2019.

The Special Staff of the West Papua National Liberation Army Reporting Section said that Six Indonesian Military Members who had been shot by the West Papua National Liberation Army Forces on December 21th 2019 had just been evacuated on December 25th 2019, and their bodies had been evacuated to the Capital City of Intan Jaya Regency.
 .
The PIS of West Papua national Liberation Army (TPNPB-OPM) provided information that Indonesian Security Forces Members who had been shot by the TPNPB-OPM Forces were evacuated to Nabire Regency from Intan Jaya-Papua on December  25th, 2019.

On this occasion, the West Papuan National Liberation Army successfully seized 3 Bazooka white color, 3 heavy weapons namely Mechine Guns types, 3 bullet boxes, 1 purse  containing ATMs, Member Cards, worth of money about IDR 700 thousand, Cards Identity (KTP), and other cards.

This was reported directly by the Staff of the Commander of the Regional Operations Command Defense VIII of West Papua National Liberation Army (TPNPB), namely "Undius Kogoya".

For your information, specifically in the area of ​​Operation Regional Defense Command VIII of West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) at the Kemabu Headquarters, Intan Jaya tertitorys there are several leaders who are active in the War of National Liberation, which has been and is conducting resistance to enemy forces, namely the Indonesian Colonial Government Security Forces.

Those who carried out the open War of National Liberation were Undius Kogoya (Operations Commander Staff), (Tandi Kogoya Battalion Commander and Ruben Kobogau (Battalion Commander).

They are the Organizers of the War of National Liberation in Intan Jaya Regency under the leadership of the Commander of the Kemabu Defense Regional Command VIII of TPBPB-OPM "Tagianus Waker".

This is the latest information from Intan Jaya-Papua Regency, and this report needs to be verified. Therefore, all Journalists from various media, please contact the source person and their verification.
Note:
To know that in general, now the leaders of the War of National Liberation Army in the Regency of Intan Jaya is a joint West Papua National Liberation Army (TPNPB) forces, from the six Regional Defense Command of West Papua National Liberation Army.

In this case, we need to convey to all parties that all the leaders and members of the West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) from the 6 Regional Defense Commands are in the Regency of Intan Jaya-Papua.

And they declared that they were ready for war against to Indonesian security Forces, even though the Indonesian security forces had sophisticated war equipments and more personnel numbers.

The Chief of Commander of West Papua National Liberation Army “Gen. Goliath Tabuni” and the General Operations Commander of West Papua National Liberation Army “Major General Lekagak Telenggen together with the 6 Regional Commanders in Defense are ready to fight against the Indonesian Security Forces, because West Papua National Liberation Army believes that the Spirit of God, Spirit of Natures and the Spirit of Ancestors of the Papuan people is with them or protect them on the War of National Liberation.

And the principle is that the Republic of Indonesia Government Security Forces are Criminal, Terrorist and Robber Forces, which come to commit these crimes in the Land of Papua while killing the Papua Lands owner.

Therefore the West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) is ready and very ready to face the Thousands of Indonesian Security Forces coming to Papua, especially in the Ndugama, Intan Jaya, Puncak Papua, Puncak Jaya, Lani Jaya and other Papuan regions .

The list of names of the West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) leaders who are now at war with the Indonesian Security Forces in Intan Jaya is as follows:

1. Commander in Chief Gen. Goliath Tabuni;
2. Commander of General Operations, Major Genreal Lekagak Telenggen;
3. Ilaga Defense Regional Command (Bridgen Penni Murib;
4. Sinak Defense Regional Command (Murgen Military Bridgen);
5. Yambi Regional Defense Command (Bridgen Stengahmati Enumby);
6. Guragi Regional Defense Command (Bridgen Carijalan Telenggen);
7. Intan Jaya Regional Command (Bridgen Taginus Waker);
8. Kwijawage Regional Defense Command (Bridgen Carimati Lais Murib).

Thus the West Papua National Liberation Army press release was issued from the Central Headquarters Management, to be known by all parties. And Thank you for the good cooperation.

Forwarded to all journalists from various media throughout the world, and also delivered to human rights workers around the world by Spokesman of West Papua national Liberation Army Mr. Sebby Sambom. 
The Indonesian Security Forces were Conducted Evacuation of Corpses Victims of their members was  Shot  By West Papua National Liberation Army in Intan Jaya Regency on December 18st 2019 (pic document PIS of TPNPB-OPM)
In Malay Indonesian as follow...!!!

TPNPB-OPM Dibawah Pimpinan Undius Kogoya Berhasil Rampas 3 Buah Bazooka dan 3 Buah Senjata Berat Jenis Minimi Hari Rabu Tanggal 25 Desember 2019 


Siaran Pers KOMNAS TPNPB-OPM Per 26 Desember 2019

Tidak Ada damai Natal di Papua pada Tanggal 25 Desember 2019, dan yang ada Hanya kesedihan dan ratapan rakyat jelata akibat kejahatan Militer dan Polisi Indonesia.  

Pada hari Rabu Tanggal 25 Desember 2019 pukul 11:00 Waktu Papua pimpinan Tadi Koyoya, Undius Kogoya dan Ruben Kobogau dengan Pasukan TPNPB-OPM telah gebung Camp Pasukan Keamanan Indonesia di Desa Gulapa Kabupaten Intan Jaya. 

Dan pada saat TPNPB lalukan serangan di Camp Pasukan Keamanan Indonesia tersebut anggota Pasukan Militer dan Polisi Indonesia sudah keluar tingglkan Camp pukul 3:00 pagi, dan menurut informasi yang telah dihimpun oleh PIS bahwa  Pasukan Kemanan Indonesia telah evakuasi 6 jenazah anggota Militer Indonesia yang telah di tembak Pasukan TPNPB-OPM pada hari sabtu Tanggal 21 Desember 2019. 

Staff Khusus Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat bagian Pelaporan mengatakan bahwa Enam Anggota Militer Indonesia yang telah ditembak Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat pada pada Tanggal 21 December 2019 baru saja dievakuasi  pada Tanggal 25 Desember 2019, dan jenazah mereka telah evakuasi ke Ibu Kota Kebupaten Intan Jaya. 

PIS TPNPB-OPM memberikan information bahwa Anggota Pasukan Kemanan Indonesia yang telah ditembak Pasukan TPNPB-OPM di Evakuasi Ke Kabupaten Nabire dari Intan Jaya-Papua pada Tanggal 25 Desember 2019.

Pada kesempatan ini, Pasukan Tantara Pembebasan Nasional Papua Barat berhasil rampas 3 buah Bazooka warnah putih, 3 buah senjata Berat yaitu jenis Minimi, 3 buah box peluru, 1 buah dombet yang berisi ATM, Kartu Anggota, uang senilai Rp.700 ribu rupiah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Dan kartu lainnya. 

Hal ini dilaporkan lansung Oleh Staff Komandan Operasi Komando Daerah Pertahanan VIII, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yaitu “Undius Kogoya”. 

Untuk diketahuinya bahwa khusus di wilayah Operasi Komando Daerah Pertahanan VIII TPNPB-OPM di Markas Kemabu, Intan Jaya ada beberapa Pimpinan yang aktif lakukan perang Pembebasan Nasional, yang mana telah dan sedang lakukan perlawanan kepada Pasukan musuh, yaitu Pasukan Keamanan Pemerintah Kolonial Indonesia. 

Mereka yang lakukan Perang Pembebasan Nasional yang terbuka adalah Undius Kogoya (Staff Komandan Operasi),  (Tandi Kogoya Komandan Batalyon dan Ruben Kobogau (Komandan Batalyon). 

Mereka ini adalah Pelaksana Perang Pembebasan Nasional di Kabupaten Intan Jaya dibawah Pimpinan Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Kemabu “Tagianus Waker”. 

Demikian informasi terkini dari Kabupaten Intan Jaya-Papua, dan laporan ini Perlu diverifikasi. Oleh karena itu semua Journalis dari berbagai media silakan melakukan kontak kepada naras umber dan verifikasinya. 
Jenis Senjata yang Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Rampas dari Camp Pasukan Keamanan Indonesia di Kabupaten Intan Jaya-Papua pada tanggal 25 Desember 2019 type di atas ini, dan photo ini adalah ilustrasi, google supplied 
Catatan:
Untuk diketahuinya bahwa secara umum sekarang yang pimpin Perang di Kabupaten Intan Jaya adalah Pasukan TPNPB gabungan, yaitu dari enam Komando Daerah Pertahanan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. 

Dalam hal ini Kami Perlu sampaikan kepada semua pihak bahwa semua Pimpinan dan Anggota TPNPB-OPM dari 6 Komando Daerah Pertahanan Ada di Kabupaten Intan Jaya-Papua. 

Dan mereka menyatakan siap perang Lawan Pasukan Keamanan Indonesia, sekalipun Pasukan Keamanan Indonesia mempunyai Peralatan Perang yang canggih dan jumlah personal yang lebih Banyak.  

Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM Major General Lekagak Telenggen Bersama 6 Panglima Komando Daerah pertahanan siap lawan Pasukan Militer dan Polisi Indonesia, karena TPNPB-OPM Percaya bahwa Roh Tuhan, Roh Alam dan Roh Leluhur bangsa Papua lindungi mereka. 

Dan prisipnya bahwa Pasukan Kemanan Pemerintah Kolonial Republik Indonesia adalah Pasukan Kelompok Kriminal, Teroris dan perampok, yang mana datang Untuk melakukan hal kejahatan ini di Tanah Papua sambil membunuh pemiliknya yaitu Orang Asli Papua. 

Oleh karena itu Pasukan Tentaran Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) siap dan sangat siap untuk menghadapai Ribuan Pasukan Kemanan Indonesia yang datang ke Papua, yang terutama di Wilayah Ndugama, Intan Jaya, Puncak Papua, Puncak Jaya, Lani Jaya dan wilaya Papua lainya.   

Daftar nama Pimpinan TPNPB-OPM yang Sekarang perang lawan Pasukan Keamanan Indonesia di Intan Jaya adalah sebagai berikut: 

1.     Panglima Tinggi Gen. Goliath Tabuni;
2.     Komandan Operasi Umum Major Genreal Lekagak Telenggen;
3.     Komando Daerah Pertahanan Ilaga (Bridgen Penni Murib;
4.     Komando Daerah Pertahanan Sinak (Bridgen Militer Murib);
5.     Komando Daerah Pertahanan Yambi (Bridgen Stengahmati Enumby);
6.     Komando Daerah Pertahanan Guragi (Bridgen Carijalan Telenggen);
7.     Komando Daerah Intan Jaya ( Bridgen Taginus Waker);
8.     Komando Daerah Pertahanan Kwijawage (Bridgen Carimati Lais Murib)

Demikian siaran Pers KOMNAS TPNPB-OPM ini dikeluarkan dari Manajemen Markas Pusat TPNPB, guna dapat diketahui Oleh semua pihak. Dan Terima Kasih atas kerja sama yang baik. 

Diteruskan kepada semua Journalis dari berbagai Media di seluruh Dunia, Dan juga disampaikan kepada para pekerja HAM di seluruh Dunia oleh Juru Bicara KOMNAS TPNPB-OPM, Tuan Sebby Sambom. 

Publish by Admin



1 comment: