Powered By Blogger

Sunday 31 January 2016

TPNPB-OPM News Per-Jan-2016

TPNPB-OPM News-Per-Jan-2016

ENGLISH
Reported by: High Commander of TPNPB-OPM (Gen. Naaman Goliath Tabuni)
Appointed To: West Papua Indigenous People media (KNPB, in the Interior Papua, and to National Parliament of West Papua, as well as the Provincial Parliament and also to IPWP, ILWP and OPM offices especially in the Pacific region countries and also members of ULMWP, as well as MSG, s in international world.

That on this occasion, I Gen. Goliath Naaman Tabuni (High Commander of the National Liberation Army of West-Papua-Free Papua Organization) report on the situation faced by the people of West Papuans in Sinak, Puncak Jaya and Puncak Papua, where we face a situation of crisis as a result of this military operation that has been and is being done by joint forces in the area that we mentioned above.

Therefore, we ask for prayer support of all parties in order for us to survive and fight on. For Indonessia have done and are doing military droping in bulk, and then conduct military operations, which by burning houses, shooting Pig cattle and seized our wealth in the rural areas of Tingginambut, Papua Province.

Indonesian security forces, both army/police, Densus-88, KOPASUS, send to Papua
from Jakarta with the aim to conduct counterinsurgency operations throughout Papua, be it from Sorong to Merauke or more particularly in Puncak Jaya, Papua Province.

Then, two days ago droping the Security Forces in large numbers to perform an operation annihilated. This droping can be done through three channels, namely through Nabire-Mulia, Jayapura-Mulia and Wamena Mulia, Puncak Jaya Papua Province.

Therefore, we hope that the KNPB as media people immediately give the report to the international community and institutions of human rights defenders around the world as well as to the Executive ULMWP to continue to the Leader of the MSG Member States and also to the Chairman of the MSG (Hon. Manase Sogavare MP).

I Gen. Goliath Naaman Tabuni (Commander in Chief) of the National Liberation Army of West Papua along with all members of TPNPB-OPM, we are ready and prepared to face an opponent TNI / police who came to Puncak Jaya-Papua Province.

We are also pleased with the presence of TNI / Polri in our area, because of the presence of TNI / police who came to the area we will contribute and add weapons and ammunition to TPNPB-OPM.

We are ready to kill members of the TNI / police and took their weapons, but we also warned the Indonesian Government and the Security Forces that if we kill members of the TNI / police and took their weapons, the army / police do not chase people then capture, torture and kill, and do not shoot society pigs.

If you want to fight or war, enough with TPNPB-OPM only. Why? Because there is a report from the Field Operations commander of TPNPB-OPM (Brigen Lekagak Telenggen) that starting from the date of January 26th 2016, the Indonesian Security Forces have done and are doing Military operation in Jambi and Tingginambut, Puncak Jaya=Papua Province.

In this operation the Indonesia Security Forces had burned house of civil Society and shoot pigs belonged to the local civilians population.

As for the amount of losses suffered by local people is:
Shot and killed 27 pigs belonging to the community and have burned 26 houses belonging to local residents and set fire to a church building in Danabaga, and also many other property were burned and looted by the Indonesian Security Forces. As a result people were displaced and fled to the forests, and distress in need of food and medicine. Therefore, we TPNPB-OPM declared ready for war with the Army / Police.

We know our area and we are ready opponent TNI / police who came to Puncak Jaya, Papua Province. Our struggle has clear that to divide people and safe our own country as well as our traditional lands of West Papua.

The live report by Gen. Naaman Goliath Tabuni to the Office of the Secretary-of OPM TPNPB in National Command, under the leadership of Chief of the General Staff or management of TPNPB-OPM (Mayjen Terryanus Satto).

Publishing by

Sebby Sambom
Spokesman of TPNPB-OPM in National Command
(Special Diplomat)

TPNPB-OPM News Per-Jan-2016

INDONESIAN

Dilaporkan oleh : Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath Naaman Tabuni
Ditunjukan Kepada Yth : Media Rakyat Bangsa Papua di Dalam Negeri (KNPB, Parlemen Naional, serta Parlemen Daerah dan juga kepada IPWP, ILWP serta Kantor-kantor OPM yang terutama di negara-negara Pasifik dan juga anggota–anggota ULMWP, serta MSG,s di dunia internasional.

Bahwa dalam kesempatan ini, saya Gen. Goliath Naaman Tabuni (Pangglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka) memberikan laporan atas situasi yang dihadapi oleh Rakyat Bangsa Papua Barat di Sinak, Puncak Jaya dan Puncak Papua, dimana kami menghadapi situasi yang krisis akibat operasi Militer yang telah dan sedang dilakukan oleh Aparat gabungan di daerah yang kami sebutkan atas.

Oleh karena itu, kami mohon dukungan doa dari semua pihak agar kami tetap bertahan dan berjuang terus. Sebab Indonessia telah dan sedang melakukan pendoropan paukan dalam jumlah besar, dan kemudian melakukan operasi militer, dimana dengan jalan membakar rumah penduduk, menembak ternak Babi serta merampas kekayaan kami di daerah pedalaman Papua.

Aparat Keamanan Indonesia, baik TNI/POLRI, DENSUS-88, KOPAUS, kirim ke Papua
dari jakarta dengan tujuan untuk melakukan operasi tumpas di seluruh tanah Papua, baik itu dari Sorong hingga Merauke atau lebih khususnya di Puncak Jaya, Papua.

Kemudian, dua hari yang lalu pendoropan Aparat Keamanan dalam jumlah besar untuk melakukan OPERASIH TUMPAS. Pendoropan ini dapat dilakukan melalui tiga jalur, yaitu melalui Nabire- Mulia, Jayapura-Mulia dan Wamena, Mulia.

Oleh karena itu, kami harap bahwa KNPB sebagai media Rakyat segera memberikan laporan ini kepada Masyarakat Internasional dan lembaga-lembaga pembela HAM di seluruh dunia serta kepada Executive ULMWP untuk melanjutkan kepada Pemimpin Negara anggota MSG dan kepada Ketua MSG (Tuan Manase Sogavare).

Saya Gen. Goliath Naaman Tabuni (Panglima Tinggi) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat berama anggota saya, kami siap menghadapi dan siap lawan TNI/POLRI yang datang ke Puncak Jaya dan Puncak Papua.

Kami juga senang dengan kehadiran TNI/pOLRI di daerah kami, karena kehadiran anggota TNI/POLRI yang datang ke daerah kami akan menyumbangkan dan menambah bersenjataan serta amunisi kepada TPNPB-OPM.

Kami siap bunuh anggota TNI/POLRI dan ambil senjata mereka, tetapi kami juga memperingatkan kepada Pemerintah Indonesia dan Aparat Keamanan bahwa apabila kami bunuh anggota TNI/POLRI dan ambil senjata mereka, maka TNI/POLRI jangan kejar masyarakat lalu tangkap, siksa dan bunuh serta jangan menembak ternak babi masyarakat.

Kalau mau lawan atau perang, cukup dengan TPNPB-OPM saja. Mengapa? Karena ada laporan dari Komandan Operasi Lapangan (Brigen Lekagak Telenggen) bahwa mulai dari sejak tanggal 26 Januari 2016, Aparat Keamanan Indonesia telah dan sedang melakukan OPERASI Militer di Jambi dan Tingginambut Puncak Jaya, Papua.

Dalam operasi ini Aparat Keamanan Indoneia telah membakar Rumah Masyarakat dan menembak ternak babi milik penduduk civil setempat.

Adapun jumlah kerugian yang dialami oleh masyarakat setempat adalah:
Tembak mati 27 ekor babi milik masyarakat dan telah membakar 26 rumah milik penduduk setempat serta membakar satu Gedung Gereja di Danabaga, dan juga banyak harta benda lain di bakar dan dijarah oleh Aparat Keamanan Indonesia

Akibatnya masyarakat mengungsi dan lari ke hutan-hutan rimbah, dan mengalami kesusahan dalam hal kebutuhan makanan dan obat-obatan. Oleh karena itu, kami TPNPB-OPM menyatakan siap perang dengan TNI/POLRI.

Kami tahu daerah kami dan kami siap lawan anggota TNI/POLRI yang datang ke Puncak Jaya. Perjuangan kami telah jela bahwa untuk membelah Rakyat dan menjelamatkan negeri serta tanah adat kami, Papua Barat.

Laporan langsung oleh Gen. Goliath Naaman Tabuni kepada kantor Sekretariat TPNPB-OPM Komando Nasional  dibawah pimpinan atau manajemen Kepala Staff Umum TPNPB-OPM (Mayjen Terryanus Satto). Laporan dikirim melalui Activis Independence Papua (B.Sambom). Klaifikai: Resmi atau sah.

Publishing by

Sebby Sambom
Juru Bicara TPNPB-OPM Komando Nasional
(Diplomat Khusus)

No comments:

Post a Comment