Powered By Blogger

Wednesday 15 November 2017

TPNPB-OPM Has Shot Dead One Indonesian Senior Police in Tembagapura West Papua

The photo of a Indonesian Police Shot dead by West Papua National Liberation Army Soldiers

ENGLISH

TodayNews: November 15th 2017

Tembagapura West Papua: West Papuan National Liberation Army (TPNPB-OPM) has shot dead a member of Brimob, and Shot or destroyed three cars and one Helicopter in Tembagapura, West Papua today on November 15th 2017, at 3:30 Tembagapura Time.
The photo of a Indonesian Police has shot dead byWPNLA Soldiers

Direct report from Tembagapura by Tembagapura Region Defense
Commander of West Papua National Liberation Army (TPNPB) Bridgen Ayub Waker and Field Operation Commander Mr. Gusby Hunggi through to Spokesperson of TPNPB Mr. Sebby Sambom stated that this morning at 30:30am they had shot dead a Police officer and three cars and one Helicopter. The Helicopter is unconfirmed, and it still clarifying yet.  

In the shootings that have been carried out  by TPNPB, and according to TPNPB Military mechanism then through to Mr. Sebby Sambom a spokesman on behalf of TPNPB Commander in Chief Gen. Goliath Tabuni declares that TPNPB is responsible for all shooting actions an every time, while the war in the areas of Freeport Gold Mine in Tembagapura, West Papua

On November 13th, 2017, Tembagapura Region Commander Bridgen Ayub Waker has said that the machine gun we took from the Indonesian Police after we kill them last year in 2015, we are already down in Tembagapura, and we will not stop to conduct the attacks by guerrilla.
He said that the West Papua National Liberation Army will not stop guerrilla warfare until the eight bids we have previously announced can be fulfilled by the Government of the Republic of Indonesia. Please read here,
A member of WPNLA Soldier after shot
According to the pretext of West Papua National Liberation Army TPNPB) that "one weapon against thousand of enemy weapons of Indonesian, then this has been and is happening in the Gold Mine area owned by Amerocan Company (PT. Freeport Indonesia) in Tembagapura, West Papua and will continue until WEST PAPUA is fully independent by the brutaly hands of the Indonesian invaders.

The National Liberation Army of West Papua (TPNPB)-National Command issued this statement to be known by the public nationally and also by the public internationally.
 
Thus, this statement is directly from Tembagapura by Region Commander of West Papua National Liberation Army (TPNPB) Bridgen AYub Waker and Tembagapura Field Operation Commander Mr. Gusby Hunggi which has been reported to Spokesman of TPNPB Mr. Sebby Sambom via cell phone today on November 15th 2017 at 11:00am Vanuatu time. Thank you for your attention by all parties. God bless us all.

Wraiten, Edited and published by
Sebby Sambom
Spokesperson of TPNPB
West Papuan Human Rights Defender
Former West Papuan Political Prisoner

------------------------------
The photo of Indonesian troops at Freeport Mining areas in Tembagapura West Papua November 15st 2017
INDONESIAN

TPNPB-OPM Telah Menembak Mati Seorang Anggota Polisi Indonesia di Tembagapura West Papua

TodayNews: November 15th 2017

Tembagapura West Papua: Tentara  Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) telah menembak mati seorang anggota Brimob, dan Tembak atau hancurkan tiga mobil dan satu Helikopter di Tembagapura, West Papua pada hari ini tanggal 15 November 2017, pukul 3:30 Wit. 

Laporan langsung dari Tembagapura oleh  Panglima KODAP TPNPB Tembagapura Bridgen Ayub Waker dan Komandan Operasi Gusby Hunggi melalui JUBIR TPNPB Tuan Sebby Sambom  menyatakan bahwa TPNPB  tadi pagi pukul 30:30 mereka telah berhasil tembak mati seorang angota Polisi dan tiga mobil serta satu Helikopter. Untuk Helikopter ini masih dikonfirmasi kembali, karena idak hancurkan tetapi sempat ditembak. 

Dalam aksi penembakan yang telah dilakukan TPNPB, dan  sesuai Mekanisme Militer TPNPB maka melalui Jubir Tuan Sebby Sambom atas nama Panglima Tinggi TPNPB Gen. Goliath Tabuni menyatakan bahwa TPNPB bertanggung jawab atas semua aksi Penembakan setiap saat, selagi perang di  daerah Tambang Emas PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, West Papua. 

Pada tanggal 13 November 2017, Panglima KODAP Tembagapura  Bridgen Ayub Waker telah mengatakan bahwa senjata mesin yang kita rebut dari Polisi Indonesia itu kami sudah bawah di Tembagapura, dan kita tidak akan berhenti untuk melakukan serangan-serangan dengan cara gerilya. Senjata mesin yang dimaksud, pernah tembak Anggota Brimob dan bawa lari senjata mereka pada tahun 2015 silam. 

Belau mengatkan bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat tidak akan berhenti  lakukan perang gerilya sampai delapan tawaran kemi , yang telah kami umumkan sebelumnya dapat dipenuhi oleh Pemerintah Republik Indonesia. 

Sesuai prinsip Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB) bahwa “satu pucuk senjata lawan seribu pucuk senjata musuh Indonesia, maka hal ini telah dan sedang terjadi di Wilayah Tambang Emas Milik PT.Freeport Indonesia di Tembagapura, West Papua dan akan terus dilakukan sampai WEST PAPUA merdeka penuh dari tangan Penjajah Indonesia. 

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Komando Nasional) mengeluarkan pernyataan ini untuk dapat diketahui oleh public secara Nasional dan juga oleh public secara Internasional.

Demikian, pernyataan ini langsung dari Tembagapura West Papua oleh PANGKODAP TPNPB Tembagapura Bridgen AYub Waker dan Komandan Operasi Lapangan Gusby Hunggi yang mana telah dilaporkan kepada JUBIR TPNPB Tuan Sebby Sambom via Telp Selulernya. 

Terima kasih atas perhatian oleh semua pihak. Tuhan memberkati kita semua.

Wraiten, Edited and Published by
Sebby Sambom
Spokesperson of TPNPB
West Papuan Human Rights Defender         
Former West Papuan Political Prisoner   
---------------------------------------------- 

No comments:

Post a Comment