After we read and investigated Mr. Andy Ayamiseba's
statement on his Facebook Account on February 21th, 2018, which has said that
we do not use the name of OPM in diplomacy because the OPM has been stigmatized
by Indonesian as terrorists.
This statement is very contradictory to the basic
principle of the revolution to gain West Papua independence from the hands of
the Colonial Government of the Republic of Indonesia.
Why do we reject Papuan diplomats' paranoid statements?
Because of the rational archive that the West Papuan National Liberation Army
(TPNPB), and Free Papua Organization (OPM) is the Liberation Organization,
which has been and is struggling to free the Nation, and the beloved country of
West Papua from the Indonesian invaders.
Thus, we also consider that if the Papuan diplomats issue
a statement that the OPM is categorized as Terrorists, then they legitimize
Indonesia to destroy the TPNPB-OPM struggle.
Recall that the struggle of West Papua National
Liberation Army (TPNPB-OPM) is not an Terrorist, because WPNLA has been and is
struggle for Political Right of Self-Determination battling the Papuans nation.
Therefore, once again we convey to the Papuans diplomat
that Stop Stigmanization of TPNPB-OPM is
as Terrorist Organization. Why? Because the National Agency for Combating Terrorism
(BNPT) Indonesian just announced that OPM is not Terrorist. To prove it please
click here, Menurut BNPT, OPM Bukan Teroris
Thus, all Papuan diplomats who domiciled in worldwide
must explain to the international community that the West Papuan National
Liberation Army (TPNPB) and Free Papua Organization (OPM) are liberation
organizations that have been and are struggling to free West Papua from the
hands of Indonesian Militaryism.
If all Papuans abroad are unable to explain this to the
international community, then we respectfully ask that you do not claim again the
Diplomat or the Leaders of West Papua. Why? Because you are not able to convince the
international community, on this matter.
And a special message to Mr. Andy Ayamiseba that do not
issue a controversial statement, which is a drop of the dignity of the struggle
of the TPNPB-OPM. And Mr. Andy Ayamiseba also do not accept the incitement and
language by anyone it’s clear an provocateurs of irresponsible individuals.
Thus, the statement of National Command management of the
West Papua National Liberation Army we are issued to be concerned by all
parties. Thank you for your good cooperation. God bless us all.
On behalf of the Supreme Commander of TPNPB
Issued: At the Central Headquarters
On: February 22th, 2018
Best regards,
Chief of General Staff of TPNPB
Issued: At the Central Headquarters
On: February 22th, 2018
Best regards,
Chief of General Staff of TPNPB
Signed
Major Terryanus Satto
NRP: 73120000003
---------------------
Spokesperson & Special Diplomat of TPNPB
signed
Sebby Sambom
NRP: 731200000004
NRP: 731200000004
-------------------------
Menurut BNPT: OPM Bukan Teroris
|
Manajemen TPNPB-OPM Komando Nasional
Menolak Pernyataan Diplomat Papua Yang STIGMA OPM Adalah Teroris
Setelah kami membaca dan menelitiki pernyataan Tuan Andy
Ayamiseba di Akun Facebooknya pada tanggal 21 Februari 2018, yanag mana telah
mengatakan bahwa kita tidak gunakan nama OPM dalam diplomasi karena OPM telah
distigma teroris oleh Indonesia.
Pernyataan ini sangat pertentangan dengan prinsip dasar revolusi
untuk memperoleh kemerdekaan West Papua dari tangan Pemerintah Kolonial Republik
Indonesia.
Mengapa kami tolak pernyataan Diplomat Papua yang paranoid?
Karena dengan arkumen yang rasional bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat
(TPNPB), dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah Organisasi Pembebasan, yang
mana telah dan sedang berjuang untuk bebaskan Bangsa, dan negeri tercinta West
Papua dari pelenggu Penjajah Indonesia.
Dengan demikian, maka kami juga menilai bahwa apabila
Diplomat Papua yang mengeluarkan pernyataan bahwa OPM dikategorikan Teroris,
maka mereka melegitimasi Indonesia untuk hancurkan Perjuangan TPNPB-OPM.
Ingat bahwa, perjuangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat
(TPNPB-OPM) bukan merupakan Teroris, karena TPNPB telah dan sedang berjuang
untuk Hak Politik Penentuan Nasib Sendiri bangi bangsa Papua.
Oleh karena itu, sekali lagi kami sampaikan kepada diplomat
Papua bahwa Stop Stigma TPNPB-OPM adalah Teroris.
Mengapa? Karena Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) Indonesia saja pernah mengumumkan bahwa OPM bukan Teroris. Untuk
membuktikannya silakan click disini, Menurut BNPT, OPM Bukan Teroris
Dengan demikian, maka semua diplomat Papua yang berdomisili
di seluruh dunia wajib menjelaskan kepada masyarakat Internasional bahwa
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan Organisasi Papua Merdeka
(OPM) adalah Organisasi Pembebasan yang telah dan sedang berjuang untuk
bebaskan Papua Barat dari tangan Militerisme Indonesia.
Jika semua orang Papua yanag ada di luar negeri tidak mampu
menjelaskanhal ini kepada masyarakat Internasional, maka kami minta dengan
hormat bahwa anda sekalian jangan klaim Diplomat ataupun Pemimpin Papua Barat.
Mengapa? Karena Anda sekalian tidak mampu yakinkan masyarakat Internasional, atas
hal ini.
Dan pesan khusus kepada Tuan Andy Ayamiseba bahwa jangan
keluarkan pernyataan yang kontroversi, yang merupakan menjatuhkan martabat
perjuangan dari TPNPb-OPM. Dan Tuan Andy Ayamiseba juga jangan terima
hasutan-hasutan dan bahasa provokator dari individu-individu yang tidak
bertanggungjawab.
Demikian, pernyataan manajemen Komando Nasional Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat ini kami keluarkan untuk menjadi perhatian oleh
semua pihak. Terima ksih atas kerja sama yanag baik. Tuhan memberkati kita
semua.
Atas Nama Panglima Tinggi TPNPB
Dikeluarkan : Di Markas Pusat
Pada tanggal : 22 Februari 2018
Hormat Kami,
Kepala Staff Umum TPNPB Juru
Bicara & Diplomat Khusus TPNPB
ttd ttd
Mayjend Terryanus Satto Sebby Sambom
NRP: 73120000003 NRP:731200000004
No comments:
Post a Comment