Indonesian Military Opeation in Nduga region highlands of West Papua (pic doc Courier TPNPB) on January 16st 2019 |
ENGLISH
Direct reports from the Ndugama region that were conveyed to all parties, and which were mainly to the TPNPB-OPM Diplomators in Overseas.
This report is a direct report from Ndugama via cellular telephone around 06:31a.m Papua time on January 16th, 2019.
In this case the West Papuan National Liberation Army (TPNPB) courier reported that the last situation until this moment was the funding of the Indonesian military and police forces in the Mbua, Yigi and surrounding areas using 30th Strada cars with complete war equipments.
The Indonesian military and police forces headed for the Nduga region from 09:00am Papua time, but we cannot confirm that whether TPNPB can be blocked or not is unclear.
And
the civilians who have fled out have not yet reached to
Wamena,
so what is the condition of the people in refugee camps in the
jungle, he said via cell phone.
The second report is on
January 15th,
2019 were
Drooping
Indonesian
military and police forces from Jakarta arrived
at Wamena Airport, in the Central highlands
of West Papua with
the aim to the Ndugama, Lani Jaya and Puncak Jaya Papua regions for
the war against the West Papua National Liberation Army (TPNPB ).
Therefore, we convey to the TPNPB-OPM gratification abroad please monitor us in the field or domestically, especially the Ndugama, Lani Jaya and Puncak Jaya Regions.
Another report was a shootout between the West Papua National Liberation Army (TPNPB) and the Indonesian Security Forces taking place in Yambi, Papua's Puncak Jaya. In this case the full report will follow.
The West Papua National Liberation Army (TPNPB) General Operations Commander in Kimagi Headquarters, Yambi Puncak Jaya, was surrounded by Indonesian Military and Police Forces using 30th cars and two hellopters and from the air deploying troops by Hellicopters, but the West Papua National Liberation Army (TPNPB) managed to shoot one member of the Indonesian Military or Police. And until now the Indonesian military or police corpse who have been shot by the TPNPB Military have not been taken by the Indonesian Military.
And also the TPNPB Courier from the Ndugama region reported via his cellphone that there were 8th Indonesian Military and Police posts in the Ndugama region. The Indonesian military and police are in large numbers, and the people are very scared.
This is the latest West Papua National Liberation Army (TPNPB) report on January 16th, 2019, and thank you for your good cooperation. God bless us all. Amen.
Source:
by TPNPB Courier direct from Ndugama, Papua
Edit
and publiching by Spokesperson of TPNPB
TPNPB Soldiers are ready to fight against Indonesian troops on Defence their Lands and People |
INDONESIAN
LAPORAN
TERBARU SITUASI NDUGA DARI KURIR
TPNPB-OPM 16
JANUARI 2019
Laporan langsung dari wilayah Ndugama yang disampaikan kepada semua pihak, dan yang terutama kepada DIPOLMAT TPNPB-OPM di Luar Negerei.
Laporan ini adalah merupakan laporan langsung dari Ndugama via telp seluler sekitar pukul 06:31 waktu Papua pada tanggal 6 Januari 2019.
Laporan langsung dari wilayah Ndugama yang disampaikan kepada semua pihak, dan yang terutama kepada DIPOLMAT TPNPB-OPM di Luar Negerei.
Laporan ini adalah merupakan laporan langsung dari Ndugama via telp seluler sekitar pukul 06:31 waktu Papua pada tanggal 6 Januari 2019.
Dalam
hal ini kurir TPNPB melaporkan bahwa situasi terakhir sampai detik
ini pendropanPasukan militer dan Polisi Indonesia di Wilayah Mbua,
Yigi dan sekitarnya menggunakan 30 Mobil Strada dengan peralatan
perang lengkap.
Pasukan militer dan Polisi Indonesia ini menuju wilayah Nduga dari pukul 09:00 waktu Papua, tapi belum dapat kami pastikan bahwa apakah dapat di halangi oleh TPNPB atau tidak nya belum jelas.
Pasukan militer dan Polisi Indonesia ini menuju wilayah Nduga dari pukul 09:00 waktu Papua, tapi belum dapat kami pastikan bahwa apakah dapat di halangi oleh TPNPB atau tidak nya belum jelas.
Dan
rakyat sipil yang mengungsi keluar juga belum sampai ke wamena,
maka seperti apa keadaan masyarakat di pengungsian di hutan rimbah
ujarny via telp seluler.
Laporan yang kedua yaitu pada tanggal 15 Januari 2019 Drop Pasukan militer dan Polisi Indonesia dari Jakarta langsung tiba di Bandara Utara Wamena, di Pegunungan Tengah Papua dengan tujuan ke wilayah Ndugama, Lani Jaya dan Puncak Jaya Papua untuk perang lawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Oleh
sebab itu, kami sampaikan kepada dipolmat TPNPB-OPM diluar negeri
tolong memantau kami di medan atau dalam negeri, khususnya Wilayah
Ndugama, Lani Jaya dan Puncak Jaya.
Laporan
lain adalah baku tembak antara Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat (TPNPB) dan Pasukan Keamanan Indonesia sedang berlangsung di
Yambi, Puncak Jaya Papua. Dalam hal ini laporan lengkap akan
menyusul.
Markas
Komandan
Operasi
umum TPNPB Kimagi,
Yambi Puncak
Jaya di kepung Pasukan
Militer dan Polisi Indonesia dengan menggunakan 30
mobil dan
dua hellicopter dan
dari udara turunkan
pasukan, namun Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)
berhasil
menembak mati 1
orang anggota Militer
atau Polisi Indonesia. Dan sampai saat ini majat anggota militer atau
Polisi yang telah di tembak oleh Militer TPNPB
belum di ambil oleh
pihak Militer Indonesia.
Dan
juga Kurir TPNPB dari wilayah Ndugama melaporkan via telp
seluler nya bbahwa ada 8 pos Militer dan Polisi Indonesia di
wilayah Ndugama. Militer dan Polisi Indonesia dalam jumlah besar, dan
masyarakat sangat ketakutan.
Demikian
laporan terbaru TPNPB per 16 Januari 2019, dan terima kasih atas
kerja sama yang baik. Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Source:
by TPNPB Courier
Edit
and publiching by Spokesperson of TPNPB
This photo shows that indigenous Papuans in Ndugama fled to the forest because of fear of brutal military and police actions |
The Indonesian Republic’s claims over West Papua are built on decades of lies, fraud and undemocratic practices. If thoroughly exposed, the Indonesian Republic does not have any basis for its on-going claims over West Papua.
ReplyDelete