Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Komando daerah Pertahanan Ngalum Kupel, (pic doc TPNPB) |
Siaran Pers Resmi Oleh Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat per 24 Maret 2020
TPNPBNews
The War of National
Liberation, Perang Pembebasan Nasional Oleh Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat akan dilakukan di seluruh territory Papua Barat, dan Perang akan berhenti setelah Papua
Merdeka Penuh dari Pendudukan Ilegal
Militer Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua.
Manajement Markas Pusat, Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan Resmi dari Pimpinan TPNPB
Markas Ngalum Kupel pada tanggal 24 Maret 2020, yang isinya “melaporkan bahwa Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Wilayah Ngalum
Kupel telah berhasil tembak 3 anggota Pasukan Militer Indonesai d Oksibil,
Kabupaten Pegunungan Bintang”.
Dalam laporannya Pimpinan TPNPB
Wilayah Ngalum Kupel melaporkan bahwa pada Tanggal 23 Maret 2020, pada sore
hari Pasukan TPNPB berhasil tembak tiga anggota Militer Indonesi di Oksibil. Dan
Pimpinan TPNPB Ngalum Kupel mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab.
Management Markas Pusat Tentara
Pembebasan Nasional telah terima laporan ini pada tanggal 23 Maret 2020 pukul 9:00
malam waktu Papua, namun Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM telah tunggu
Konfirmasi dari PIS yang bertugas di Kota Oksibil.
Dan hasilnya telah dikonfirmasi
bahwa Satu anggota TNI sudah meninggal, dan dua lainnya menderita akibat luka
tembak senjata Pasukan TPNPB.
Berdasarkan hasil konfirmasi ini,
maka Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat secara
resmi mengumumkan kepada publik bahwa semua aksi penembakan di seluruh Tanah
Papua Markas Pusat TPNPB dibawah Pimpinan gen. Goliath Naaman Tabuni bertanggungjawab.
Dengan demikian, maka kami juga
sampaikan kepada semua pihak bahwa Perang Pembebasan Nasional oleh Pasukan
TPNPB-OPM tidak akan berhenti, namun Perang akan berlanjut terus.
Oleh karena itu, Kami sampaikan
kepada Pemerintah Kolonial Republik Indonesia bahwa “Suka atau tidak suka, mau
atau tidak mau” Pemerintah Indonesia harus membuka diri untuk duduk di meja
Perundingan dengan Tim Juru Runding TPNPB OPM dibawah mediasi Pihak Ketiga yang
Netral, yaitu Badan Organisasi PBB.
Kami juga memberikan peringatan keras
kepada Pemerintah Indonesia bahwa jangan korbankan anggota Pasukan Keamanan
anda demi kepentingan elit Politikus Jakarta, tapi untuk menghindari korban
yang lebih banyak di pihak Pasukan TPNPB atau pun Rakyat yang tidak berdosa,
dan juga korban pihak Pasukan keamanan Indonesia, maka kami harus duduk di meja
Perundingan guna membicarakan maslah pendudukan Illegal Indonesai di Papua.
Hal ini penting untuk menjadi
Perhatian oleh Pemerintah Indonesia, karena Pasukan TPNPB ada di seluruh Territory
West Papua dan semua wilayah akan bangkit dan angkat senjata untuk menuntut
keadilan bagi Bangsa Papua. Oleh karena itu, sebelum terjadi kami sampaikan
kepada Pemerintah colonial Republik Indonesia agar kami harus ke meja
Perundigan.
Dan Manajemen Markas Pusat Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan sore ini tanggal 24 Maret
2020 bahwa Pasukan TPNPB Ngalum Kupel di Kabupaten Pegunungan Bintang
mengatakan mereka siap lawan Pasukan Kemanan Indonesia, jika TNI/Polri serang
kami.
Dan sesuai protocol Manajemen Markas
Pusat TPNPB-OPM, maka laporan ini diumumkan secara resmi oleh Juru Bicara
TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom guna diketahui oleh publik secara global.
Demikian Siaran Pers Resmi Manajemen
Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Terima Kasih atas
Perhatian dari semua pihak.
Publish by Admin
Tuhan Allah bangsa Papua bersama TPNPB
ReplyDeleteAllah jaga dlm perjuangan
ReplyDeleteMimpi
ReplyDeleteMimpi
ReplyDeleteMaju trus sampai pengakuan jatu kita merdeka
ReplyDeleteTuhan sudah berkati TPNPB-OPM di tanah yang sudah di berkati jadi memperjuangkan kemerdekaan west Papua sampai di akui oleh NKRI!
ReplyDeleteKami atas nama dan keluarga, serta masyarakat menyampaikan hormat kpd TPNPB Pegunungan Bintang. Tuhan Yesus memberkati.
ReplyDeleteProud of You, free west papua.
ReplyDeleteWest Papua will be free
ReplyDeleteBerjuanlah terus sampai merdeka,, karena kemerdekaan papua adalah hak mulak yg pantas diray oleh bangsa Papua,, berjuanlah Tuhan YESUS Selalu melindungi para pejuan kemeredekaan papua...
ReplyDeleteSalam berjuang sampe akhir merdeka maju trus sampe mereka pusing mau mendaki gunung dan lemba ato mau urus ank keluarga istri serangan virus korona di sana halnya semua pasukan indonesia punya ank istri mulai sekarang pusing pikiran masih sayang sama ank istri jd disini akan habiskan semua biar begitu punya alat canggi apapun Tuhan akan Habiskan kita hanya ikuti jalan petunjuk Tuhan wa wa.
ReplyDeleteHormat PARA ORANG TUWA YANG MELAWAN UNTUK KEBENARAN SANG NINGTANG KEJORA UNTUK TANAH LELUHUR MOYANG TULANG BELULANG TUHAN ''ALAH BANGSA PAPUA MEMBERKATI HORMAT WA...WA.
ReplyDelete.WA....LAWAN✊✊✊✊
Hormat PARA ORANG TUWA YANG MELAWAN UNTUK KEBENARAN SANG NINGTANG KEJORA UNTUK TANAH LELUHUR MOYANG TULANG BELULANG TUHAN ''ALAH BANGSA PAPUA MEMBERKATI HORMAT WA...WA.
ReplyDelete.WA....LAWAN✊✊✊✊
turut prihtin kawan..
ReplyDeleteBaca juga: Rencana Yahudi Kuasai Dunia Ada Dalam Protokol Zionis Ini
Amin biar TNI tinggal nama
ReplyDeleteHabisi semua anggota TNI polri, biar mereka sadar.
ReplyDeleteSapu semua sampah yg datang ditanah papua
ReplyDelete