Powered By Blogger

Tuesday 12 July 2016

The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport in Honiara Solomon Islands


The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 


ENGLISH:

HONIARA: The Indonesian delegation has arrived at the International Airport in Honiara, Solomon Islands to follow the MSG summit  and welcomed  demos by Solomon Islands  in Solidarity for  Papua Free West in the front of exit Airport on this day on July 12th, 2016.

Proponents of Free Westa Papua, which is incorporated in the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua from 10:00-am has been at the International Airport in Honiara, to did a demo to the Indonesian delegation that arrived today on Tuesday, July 12th, 2016, to follow the MSG summit.
The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
Proponents of Free West Papua in Honiara Solomon Islands also took up positions in the front of  Honiara International Airport. And also in Lungga River Bridge, at right sided and left sided to the city of Honiara.

The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
In the demonstration Indonesian delegation has arrived at Honiara International Airport is coordinated by the Chairman of the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua, brother  Samson Faisi Sakida.

Proponents of Fress West  Papua in Honiara, Solomon Islands stand with banners that read ULMWP for MSG and also with some of the Morning Star flags, which is the national flag of West Papuans, (see pics) below.
The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
In this demo, two Sisters of Melanesians with the Morning Star flags stood on the left and Right at  Lungga River Bridge about 1 kilo meter from Internasional Airport of  Honiara, and demonstrated to the Indonesian delegation which pass on the highway to Honiara Capital City of Solomon Islands.

According to reports from Free West Papua campaigner (brother Ben Didiomea) that saw demos standing with the Morning Star flag and banners that reads ULMWP for the MSG, Indonesian does not  happy to seen the  demo and hate the supporters of the Free Papua who standing with the Morning Star Flags. 
The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
 Supporters of Free West Papua in Honiara, Solomon Islands show the solidarity clumps of Melanesians to Indonesian delegation, which is not a clump of Melanesians, but just being greedy with Papuan's natural wealth and resources, Indonesia forced itself to join the MSG, said Ben Didiomea to Admin of ssambomblogspot on this day  July 12th  2016.

To foresee, International Solidarity of  Solomon Islands for an independent West Papua has been working a full month, from preparation to do posters, banners on the highway from the International Airport to the Capital City of Honiara Solomon Islands.
The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
In the last week they works day and night, vigorously defending Political Rights to Self-Determination for their brothers and sisters who are clumps of Melanesians in West Papua, which has been and still live under occupation by the colonial of Republic of Indonesia.

Thursday, July 14th, 2016 is the International Demo in Honiara, Solomon Islands to support ULMWP become a full Member in the MSG Forum. ULMWP is really and true the representative of the Indigenous people of Melanesians in West Papua, and only ULMWP qualify to be membership  of the MSG, said Chairman of the Solomon Islands Solidarity for Free West Papua (Samson Faisi Sakida) to the Admin of ssambomblogspot in Honiara, on this day Tuesday, July 12th 2016. 
The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
 Chairman also said that therefore, we are working hard to support in olidarity for our Melanesians brothers  and sisters in West Papua.

On behalf of Delegation of Vanuatu, Ranbel Peter Simon also said that this year's MSG summit is history on West Papua Melanesians  National Struggle, in which delegates from all over Melanesians countries present to provide support for the representatives of the People of West Papua (ULMWP become a full membership at  MSG forum.

Ranbel also said that normally we do support for Papuan Struggle For Freedom in our respective countries, but the MSG meeting  in this year we are all in Honiara, Solomon Islands, to support ULMWP become full membership of the MSG. 
The Indonesian Delegation Welcomed Demo By the Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua at Exit International Airport  in Honiara Solomon Islands 
According to him, there was a delegation from Vanuatu, Fiji, PNG and kanaki in large quantities, which grama of the two delegations.

This is a revival of Melanesians  and strength that can not be countered by Indonesian. Furthermore, Ranbel said that we will not stop here, but we will fight until the Papua full Free  by the hands of the Indonesian occupiers.

Thus, the latest news from Honiara, Solomon Islands. Free West Papua will come soon and Indonesian will get out of West Papua in the near future. Free West Papua  Greetings !!!

Writed, Translateed and Publishing by,
Sebby Sambom
West Papuan Human Rights Defender
(Former West Papuan Political Prisoner)
---------------------------------------------------------
INDONESIAN:

Delegasi Indonesia Disamput  Demo oleh Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua di Pintu Keluar Airport Internasional di Honiara, Solomon Islands

HONIARA: Delegasi Indonesia yang telah tiba di Bandara Internasional di Honiara, Solomon Islands  untuk mengikuti KKT MSG disambut demo oleh Solidaritas Kepulauan Solomon untuk Papua Merdeka di depan atau pintu keluar Airport pada hari ini tanggal 12 Juli 2016. 

Para pendukung Papua Merdeka, yang tergabung dalam Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua dari pukul 10 pagi telah berada di Bandara Internasional di Honiara, untuk melakukan demo kepada delegasi Indonesia yang tiba hari ini Selasa 12 Juli 2016, untuk mengikuti KKT MSG. 

Para pendukung Papua Merdeka di Honiara Solomon Islands juga mengambil posisi de depan Airport.  Dan juga di Jembatan Sungai Lungga, tepat menuju kota Honiara.
Dalam aksi demo kedatangan Delegasi Indonesia di Bandara Internasional Honiara ini dikoordinir langsung oleh Ketua Solomon Islands in Solidarity for Free West Papua yaitu saudara Samson Faisi Sakida. 

Para pendukung Papua Merdeka di Honiara, Solomon Islands berdiri dengan Spanduk bertuliskan ULMWP for MSG dan juga dengan beberapa Bendera Bintang Fajar, yang merupakan Bendera Nasional Bangsa Papua Barat. 

Dalam demo ini, Dua putrid Melanesia dengan Bendera Bintang Fajar berdiri di kiri dan Kanan Jembatan Sungai Lungga sekitar 1 kilo meter dari Bandar Honiara, dan tunjukan kepada delegasi Indonesia. 

Menurut laporan dari Juru Kampanye Ben Didiomea bahwa melihat Demoyang berdiri dengan bendera Bintang Fajar serta spanduk yang bertuiskan ULMWP for MSG ini, Indonesia tidak senang membenci para pendukung Papua Merdeka yang demo.

Pendukung Papua Merdeka di Honiara, Solomon Islands menunjukan dukungan solidaritas rumpun Melanesia kepada Indonesia, yang bukan rumpun Melanesia, namun hanya karena rakus dengan kekayaan alam Papua,  maka Indonesia paksa diri untuk gabung ke MSG, kata Ben Didiomea kepada Admin ssambomblogspot pada hari ini Selasa 12 Juli 2016. 

Untuk diketahuinya, Solidaritas Internasional Solomon Islands untuk Papua merdeka telah kerja satu bulan penuh, dari persiapan sampai melakukan pemasangan poster, spanduk di jalan raya dari Bandara Internasional Honiaramenuju  ke ibu Kota di Honiara, Solomon Islands. 

Seminggu terahir ini mereka kerja siang dan malam, dengan penuh semangat untuk membela Hak Politik Penentuan Nasib Sendiri bagi  saudara-saudari mereka yang adalah rumpun Melanesia di Papua Barat, yang mana telah dan masih hidup dibawah penjajahan oleh bangsa Kolonial  Indonesia. 

Hari Kamis tanggal 14 Juli 2016 adalah hari Demo Internasional di Honiara, Solomon Islands untuk mendukung ULMWP menjadi Anggota penuh di Forum  MSG. ULMWP adalah benar-benar dan  murnih wakil orang Pribumi Melanesia di Papua Barat, dan hanya ULMWP yang layak menjadi anggota MSG, kata Ketua  Solomon Islands Solidarity for Free West Papua  (Samson Faisi Sakida) kepada Admin ssambomblogspot di Honiara, pada hari ini Selasa 12 Juli 2016.

 Ketua juga mengatakan bahwa oleh karena itu, kami Solidaritas kerja keras untuk mendukung saudar-saudari  Melanesia di Papua Barat.

Delegasi dari Vanuatu, Ranbel Peter Simon juga mengatakan bahwa KTT MSG tahun ini adalah sejarah dalam Perjuangan Bangsa Melanesia Papua Barat, yang mana delegasi dari seluruh Neagar Melanesia hadir untuk memberikan dukungan bagi wakil Bangsa Papua (ULMWP menjadi anggota penuh di forum MSG. 

Ranbel juga mengatakan bahwa biasanya kami lakukan dukungan bagi Perjuangan Papua Untuk Merdeka di Negara kami masing-masing, namun Pertemuan MSG tahun ini kami semua ada di Honiara, Solomon Islands, untuk mendukung ULMWP menjadi anggota Penuh MSG. Menurutnya, ada delegasi dari Vanuatu, Fiji, PNG dan Kanaki dalam jumlah besar, yaitu lebi dari dua orang delegasi.  

Hal ini merupakan kebangkitan Melanesia dan kekuatan yang tidak dapat dilawan oleh Indonesia.  Selanjutnya, Ranbel mengatakan bahwa kami tidak akan berhenti sampai disini saja, tetapi kami akan berjuang terus sampai Papua Merdeka penuh dari tangan penjajah Indonesia.  

Demikian, berita terkini dari Honiara, Solomon Islands. Papua Barat akan  Merdeka dan Indonesia akan keluar dari Papua Barat dalam waktu dekat. Salam Papua Merdeka!!! 

Writed, Translateed and Publishing by,
Sebby Sambom
West Papuan Human Rights Defender
(Former West Papuan Political Prisoner)
---------------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment