The photo of Jackson T Gobai (pic doc of his FB profile) per June 2019 |
By: Jekson Gobai
Fighters born and raised from the womb of oppression should have to know rationally about what I should fight for based on the real conditions that occur in the midst of the colonized, by maintaining their integrity as a warrior, liberator and savior.
Position held in the field of revolution, are not political positions, not also opposition positions. But it is a position of struggle, a position of suffering, a position of liberation which is enveloped in the blood and tears of the colonized.
Therefore, it is irrelevant to use the nature of the organization to adhere to the political trias, because the impact will be organizational degradation and as if it were an opposition organization against existing organs.
A diplomat should know his performance like what must be done, the ULMWP has lost its real direction of struggle.
ULMWP which is named as a coordinating forum but has now become a forum of opposition or rivalry against the organs of resistance that have been born and raised from within the womb of oppression.
Just now, Papua, and the people of Papua are watching closely for what ULMWP has invited Beny Wenda to declare West Papua Army (WPA).
We should know that the military wing was declared not the sudden need
of the people of Papua today, but only because of disappointment, selfishness
and disappearance the direction of the real struggle.
So, what is needed by the people and the people of Papua are all elements of eliminating private selfishness and uniting all of them in the National Commander who was defeated in 1971, because that is where he will find the true and truth to be true "unites us to bring the liberation of the Papuan nation from colonialism.
ULMWP in his regime of Benny Wenda has attacked the national command force of TPNPB-OPM by forming a military wing against the military which is actually in its revolutionary field and rightly "born, raised, formed from the womb of oppression, which is always there with its people, always with their ancestors, always there is with the area that is exploiting Nature and the wealth of Papua.
TPNPB-OPM you are the ultimate defense and true hope of the people who are being colonized. Because, day and night there is always a highway, in the jungle, dug out "behind the rock, behind the mountain, only because it defends the truth and to reclaim the sovereignty that was seized and fight militarism on this land to drive out colonialism.
There is no other name, no hope, no other military that we have captured and proud of in our Lara sorrow heart, only you are the only hope of the people, and this land, Hopefully continue the spirit of struggle to the last point to win victory without compromising minority groups a match or one that matches your struggle.
ULMWP in Benny Wenda's regime has also become a line of opposition to the movement "the city civil movement which has temporarily moved on the field of oppression.
To obstruct the work of the KNPB. ULMWP has formed a city civil counterpart movement, the Action Committee, only because the presence of the Action Committee has destroyed people's sympathy towards the struggle, has been transformed into an empathic people of the city civil movement and its struggle.
Because it has built a very profococratic propaganda issue, reversing
facts and data the truth and their ultimate goal of what they do is only
because they want Papua to not be free from Indonesian colonial invaders.
ULMWP in Benny Wenda's regime was unable and failed to restore his duties as a diplomat and won the country so that ULMWP was turned into a rival organization, opposition and very troubling towards city civil movements and military defense movements so that they no longer deserve to call them ULMWP, because they talk about ULMWP means talking about unity and coordinating body organization so that we deserve to name them as "MOVEMENT OPERATIONS or MATERIALS ON THE STRUGGLE OF THE WEST PAPUA NATION" (POTTPB), because its performance has the potential to greatly destroy the West Papuan liberation movement.
ULMWP in Benny Wenda's regime has also lost faith and destroyed the integrity & credibility of international views, because many times it has carried out public lies, by raising a public assumption that is offensive.
Because ULMWP in Benny Wenda's regime has overtaken and submerged the struggle of TPNPB which has long been known by the international community and proposed a new international public assumption with the formation of West Papua Army, and TRWP.
The question is? How about the international trust in the ULMWP and its
struggle? Because there are a lot of strangeness that should not be done
internationally and, since a long time ago it has been believed and trusted by
an "international country, more specifically MSG and PIF is TPMPB-OPM.
So that the West Papua Army will eliminate state of trust" support the international and
state of pacific country. Why? Because they will adopt assuming that there is
still something in the ULMWP's body "which has not been cleared up in
terms of how we provide an alternative to unite the civilian city and defense
movements in the ULMWP coordinating body.
However, the ULMWP's performance at the Benny Wenda regime implementation has the potential to destroy the unity that has been built with blood and tears, and other countries in the Pacific know that ULMWP was formed as a coordinating or representative body organization rather than an opposition on that this will lose state confidence. "the Pacific towards the support of this nation's independence of West Papuans.
The pacific countries in their moral message in the most important events, of course, they always say that the ULMWP was formed to maintain the corridors of unity, togetherness towards the liberation of this nation of West Papuan.
But the question is how about this regime leadership?
Therefore, this regime was immediately couped and returned the actual ULMWP color! ULMWP does not deserve to be occupied by people who are tribal, superficially transient because the unifying nation is not an opposition organ.
If this position we continue to let then this holy struggle is heading towards the threshold of destruction and disaster.
#Coup d'etat
#regime
#opposition
#regime
#opposition
The article about struggle of people from western part of Papua Islands (pic google supplied) |
In Indonesian Malay as follow…!!!
ULMWP DIREZIM-NYA BENY WENDA
TELAH KEHILANGAN ARAH PERJUANGAN YANG SESUNGGUHNYA & MENUJU MALAPETAKA!
Oleh: Jekson Gobai
Pejuang yang dilahirkan dan dibesarkan dari rahim
penindasan semestinya harus mengetahui secara rasional tentang apa yang
seharusnya saya harus perjuangkan berdasarkan Kondisi ril yang terjadi
ditengah- tengah kaum terjajah, dengan mempertahankan integritasnya sebagai
seorang pejuang, pembebas, penyelamat.
Jabatan dan kedudukan yang dimiliki dalam medan
revolusi, adalah bukan jabatan politik, bukan juga jabatan oposisi. Tapi itu
adalah merupakan jabatan perjuangan, jabatan penderitaan, jabatan pembebasan
yang diselimuti oleh darah dan air mata kaum terjajah.
Oleh karena itu, tidak relevan kalau mengunakan
sifat organisasinya menganut trias politika, karena dampaknya akan mengalami
degradasi organisasi dan seakan-akan menjadi organisasi oposisi terhadap organ
organ yang ada.
Seorang diplomat seharusnya mengetahui kinerjanya
seperti apa yang harus dikerjakan, ULMWP sudah kehilangan arah perjuangan
yang sesungguhnya harus diperjuagkan.
ULMWP yang dinamakan sebagai wadah kordinatif tapi
kini telah menjadi wadah oposisi atau tandingan terhadap organ-organ
perlawanan yang sudah telah dilahirkan dan dibesarkan dari dalam rahim
penindasan.
Baru saja Alam papua, & rakyat papua saksikan
saksama terhadap apa yang ULMWP diresimnya Beny Wenda deklarasikan
west Papua Army (WPA)
semestinya kita ketahui bahwa sayap militer tersebut dideklarasikan bukan
kebutuhan mendadak rakyat banggsa papua saat ini, Tapi hanya karena kekecewaan,
keegoisaan, dan kehilang arah tupoksi perjuangan yang sesungguhnya.
Sehingga, Yang dibutuhkan rakyat dan bangsa papua
adalah semua element hilangkan egoisme private dan persatukan semua itu dalam
komandan Nasional yang dahulu kalah tahun 1971 didirikan, karena disitulah akan
menemukan letak kebenaran yang sesungguhya untuk benar" persatukan kami
untuk membawa pembebasan bangsa papua dari klonialisme.
ULMWP di rezimnya Benny
Wenda telah
menyerang kekuatan komando nasional TPNPB dengan membentuk sebuah sayap militer tandigan
terhadap militer yang
sebenarnya ada dalam Medan revolusinya dan benar" dilahirkan, dibesarkan,
dibentuk dari rahim penindasan, yang selalu ada bersama rakyatnya,
selalu ada bersama Alam leluhurnya, selalu ada bersama daerahnya yang sedang
ekploitasi Alam dan kekayaan papua.
TPNPB engkaulah pertahanan akhir dan harapan sejati
rakyat yang sedang terjajah. Karena, Siang malam selalu ada dirimba raya,
dihutan belantara, digoa" dibalik batu, dibalik gunung, hanya karena
mempertahan kebenaran dan untuk merebut kembali kedaulatan yang dirampas dan
melawan militerisme diatas tanah ini untuk mengusir klonialisme.
Tiada nama lain, tiada harapan lain, tiada militer lain
yang kami abadikan dan banggakan dalam sanubari duka Lara kami, hanyalah engkau
satu-satunya harapan masyarakat, dan tanah ini, Semoga teruskan semangat
perjuangan sampai titik darah penghabisan untuk merebut kemenangan,tanpat
kompromi kelompok minoritas tandingan atau yang menandingi terhadap perjuanganmu.
ULMWP di rezimnya Benny
Wenda juga
telah menjadi barisan oposisi terhadap gerakan" gerakan sipil kota yang
sementara bergeerilya di lapangan penindasan.
Untuk menghalangi kerja-kerja KNPB. ULMWP telah membentuk
satu gerakan tandingan sipil kota yaitu Komite Aksi, hanya karena kehadiran
Komite aksi telah menghancurkan simpatik rakyat terhadap perjuangan, telah
diubah menjadi rakyat yang empatik gerakan sipil kota dan perjuangannya, karena
telah membagun isu propoganda yang sangat profokatikatif, memutar balikan fakta
dan data yang sebenar-benarnya dan tujuan akhir mereka
terhadap apa yang mereka lakukan hanya karena mereka ingin Papua ini
tak boleh bebas dari penjajah klonial indonesia.
ULMWP di rezimnya Benny
Wenda ini tak
mampu dan gagal merestorasikan tupoksinya sebagai diplomat dan memangkan negara
negara sehingga,
kembali ULMWP dijadikan menjadi organisasi tandingan, oposisi dan sangat
meresahkan terhadap pergerakan sipil kota dan pergerakan pertahanan militer sehingga
kini tak lagi pantas memanggil mereka ULMWP karena bicara tentang ULMWP berarti
berbicara soal persatuan dan wadah kordinatif Sehingga kita pantas menamakan
mereka menjadi " PERGERAKAN OPOSISI atau TANDINGAN TERHADAP PERJUANGAN
BANGSA PAPUA BARAT" (POTTPB) karena
kinerjanya sangat berpotensi sekali menghancurkan pergerakan pembebasan bangsa
papua barat.
ULMWP di rezimnya Benny Wenda juga
telah membuat kehilangan kepercayaan dan menghancurkan integritas &
krediblitas pandangan internasional, karena telah berkali-Kali telah melakukan
pembohongan public, dengan memunculkan sebuah asumsi public yang
menyinggungkan.
Karena ULMWP di rezimnya Beny Wenda telah mengklabuhi dan
menenggelamkan perjuangan TPNPB yang sudah sejak lama diketahui oleh dunia
internasional dan memuculkan sebuah asumsi public internasional yang baru
dengan terbentuknya West Papua Army, dan TRWP.
Pertanyaannya? Bagimna dengan kepercayaan dunia
internasional terhadap ULMWP dan perjuangannya? Karena banyak sekali melakukan
Keaneh-anehan yang semestinya tak boleh dilakukan dikanca internasional karena,
sejak lama diyakini dan dipercaiyai oleh negara" internasional lebih
khusus MSG dan PIF adalah OPM TPNPB Sehingga dengan terbentuknya West Papua Army
seakan akan menghilangkan kepercayaan negara" suportif dunia internasional
dan negara negara pasifik. Mengapa? Karena mereka akan mengadopsi
mengasumsi bahwa ini dalam tubuh ULMWP masi ada hal"
yang belum dibereskan pada hal kita memberi sebuah alternatif untuk
mempersatukan gerakan sipil kota dan pertahanan dalam wadah kordinatif ULMWP.
Namun Kinerja ULMWP di Resim Benny
Wenda
implementasinya berpotensi menghancurkan persatuan yang telah dibangun dengan
darah dan air mata, dan negara vanuatu pasifik lainya ketahui bahwa ULMWP itu
dibentuk sebagai wadah kordinatif atau representatif bukan wadah oposisi atau
tandingan sehingga, hal ini akan berdampak pada kehilangan kepercayaan
negara" pasifik terhadap dukungan kemerdekaan bangsa ini.
Negara negara pasifik dalam pesan pesan moril nya
dalam iven-even
terpenting tentunya selalu saja mereka ngomong bahwa ULMWP dibentuk untuk
menjaga koridor persatuan, marajut kebersamaan menuju pembebasan bangsa ini.
Namun pertanyaannya bagimna dengan Kepemimpinan rezim ini?
Oleh karena itu, Rezim ini segera dikudeta dan
kembalikan warna ULMWP yang sebenarnya! ULMWP tak pantas diduduki oleh orang
yang sukuisme, dangkal tratrgisnya karena wadah pemersatu bangsa bukan organ
oposisi.
Kalau posisi begini kita terus biarkan maka perjuangan suci
ini sedang menuju ambang kehancuran dan malapetaka.
Publis by Admin
No comments:
Post a Comment