Powered By Blogger

Friday 19 April 2019

Brigader General Ekianus Kogoy: We have Paralyzed 32 Districts in Nduga Regency Not Participating in the Indonesian Election


Press Release by KOMNAS TPNPB on April 19th, 2019

TPNPBNEWS: Official report from Regional Commander of West Papua National Liberation Army Bridjen Ekianus Kogeya regarding activities on April 17th 2019.

We have succeeded in destroying 32st Districts in the Papua Nduda Regency with no elections in the Indonesian Election on April 17th, 2019.

Ekianus reported that today on 17th of April 2019 during the Indonesian Election TNI / Polri first issued fire on displaced civilians in Derakma District, Nduga rgencey, so I, as the Regional Military Commander of the TPNPB Kodap III Ndugama, was confronted with the Indonesian Military, and there was a shooting.

And 32st districts in Nduga Regency did not participate in the Indonesian elections on April 17th, 2019, and this was the result of our Revolution of TPNPB Kodap III Ndugama, said Bridgen Ekianus Kogeya in his report via satelite phone was received by KOMNAS TPNPB on Thursday, April 18th, 20119.

Meanwhile one civilian was injured on the General Election Day of Indonesia on 17th of April 2019 is the failure of the Government of the Republic of Indonesia through its military.

Seeing this fact, Bridgen Ekianus Kogeya appealed to the Indonesian Government with the question "Did the YOKOWI send Indonesian military forces to Ndugama to maintain election security or slaughter civilians ...?

If the NKRI is able to fight with opponents with the TPNPB For the world to see, and don't shoot innocent people.

On the 17th of April 2019 we had a war and a shootout with the TNI in Derakma District, Nduga Regency, Papua, said Brigen Ekianus Kogeya through his satellite phone.

Brigen Ekianus Kogeya condemned the Indonesian order for the shooting of civilians in Derakma on April 17th, 2019, and challenged that if members of the TNI / POLRI were good at come and had to fight with us TPNPB, do not shoot any people as innoncent.

This is the TPNPB report on the situation of the Indonesian General Election on April 17th, 2019 in Ndugama, Papua, which was received by KOMNAS TPNPB Headquarters.

Issued from KOMNAS TPNPB Headquarters, and forwarded by JUBIR KOMNAS TPNPB Mr. Sebby Sambom
 
Photo of Ndugama Defense Region Command Personel of West Papua National Liberation Army  (Ekianus Kogeya Right)
Indonesian Malay

Bridjen Ekianus Kogoy: Kami sudah Lumpuhkan 32 Distrik di Kabupaten Nduga Tidak Ikut PEMILU Indonesia

Siaran Perss KOMNAS TPNPB Per 19 April 2019

TPNPBNEWS:  Laporan resmi Dari Panglima Daerah Bridjen Ekianus Kogeya terkait aktivitas tanggal 17 April 2019.

Kami sudah berhasil melumpukan 32 Distrik di Kapupaten Nduda Papua tidak ada pemilihan pada Pemilu Indonesia tanggal 17 April 2019.

Ekianus melaporkan bahwa hari ini tanggal 17 April 2019 pada saat Pemilu Indonesia TNI/polri duluan mengeluarkan tembakan terhadap Warga sipil pengungsian di Distrik  Derakma Kabupaten Nduga Nduga,  maka saya selaku Panglima daerah Militer TPNPB Kodap III Ndugama sudah berhadapan dengan Militer Indonesia, dan terjadi penembakan.

Dan 32 Distrik di Kabupaten Nduga tidak ada yang partisipasi dalam pemilu Indonesia 17 April 2019, dan  hal ini merupakan kemengan Revolusi kami TPNPB Kodap III Ndugama, kata Bridgen Ekianus Kogeya dalam laporannya yang telah di terima KOMNAS TPNPB pada hari Kamis tanggal 18 April 20119.

Sementara itu satu orang warga sipil terluka pada hari Pemilihan UMUM Indonesia pada tanggal 17 April 2019 adalah Kegagalan Pemerintah Republik Indonesia melalui militernya.

Melihat fakta ini, maka Bridgen Ekianus Kogeya menyakan kepada Pemeintah Indonesia yaitu dengan pertanyaan “Apkah YOKOWI kirim Pasukan militer Indonesia ke Ndugama menjaga keamanan pemilu atau membantai Warga sipil..?

Kalau NKRI mampu perang dengan harus lawan dengan Pasukan TPNPB supaya dunia melihat, dan jangan tembak masyarakat yang tidak bersalah.

Tanggal 17 itu kami perang dan baku tembak dengan TNI di Distrik Derakma Kabupaten Nduga, Papua kata Brigen Ekianus Kogeya melalui hap satelitnya.

Brigen Ekianus Kogeya kecam Perintah Indonesia atas Penembakan terhadap Warga Masyarakat civil di Derakma pada tanggal 17 April 2019, dan menantang bahwa jika anggota TNI/POLRI jagoan dating dan harus perang dengan kami TPNPB, jangan tembak masyarakat sembarang.

Demikian laporan TPNPB tentang situasi PEMILU Indonesia tanggal 17 April 2019 di Ndugama, Papua yang di terima Markas Pusat KOMNAS TPNPB.

Dikeluarkan dari Markas Pusat KOMNAS TPNPB, dan diteruskan oleh JUBIR KOMNAS TPNPB Tuan Sebby Sambom

No comments:

Post a Comment