Siaran Pers KOMNAS TPNPB-OPM Per 13 Agustus 2019
Pada hari ini Tanggal 13 Agustus 2019 Manajemen Markas Pusat
KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan siaran Pers secara resmi atas sikap Panglima
Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath Tabuni dan semua Perwira serta Panglima-Panglima
KODAP TPNPB-OPM se-Tanah Papua, yang mana pada Tanggal 1 Agustus 2019 secara
resmi mereka menolak hasil Kongres Luar Biasa ULMWP yang telah membentuk
Militer tandingan yaitu West Papua Army Oleh TRWP dan ULMWP.
Sikap dan pernyataan Penolakan ini telah dikeluarkan secara
resmi oleh Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath Tabuni bersama semua pimpinan
TPNPB-OPM pada Tanggal 1 Agustus 2019 dari Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, dan
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima documents pernyataan ini pada Tanggal 2
Agustus 2019.
Pernyataan ini bentuk video dan Pernyataan Tertulis, dan lampiran
photo saat keluarkan pernyataan.
Pernyataan Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath Tabuni dan
semua pimpinana TPNPB-OPM ini Manajamen
Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM baru melakukan siaran Pers, karena
menyangkut system keamanan bagi Tim Kerja dan Kurir KOMNAS TPNPB-OPM.
Dalam hal ini sebelum Kita ikuti pernyataan resmi, Kami Perlu
jelaskan tentang latar belakang lahirnya pernyataan ini.
Untuk dikethaui oleh semua pihak, maka Kami Perlu jelaskan
pernyataan resmi TPNPB-OPM ini dikeluarkan berdasarkan hasil rekonsiliasi atau
reunifikasi Pimpinan TPNPB-OPM di Pegunungan Tengah Papua, yang mana telah
dilakukan pada Tanggal 1 Agustus 2019 bertempat di Ilaga, Kabupaten Puncak
Papua.
Dan mengapa persatuan kesatuan atau Reunifika Pimpinan
TPNPB-OPM ini telah dilakukan di ILAGA pada Tanggal 1 Agustus 2019?
Hal ini telah dilakukan karena selama kurang lebih 4 tahun
terakhir Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath Tabuni telah dihasud atau
diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dimana para provokator
ini dengan janji-janji yang muluk telah hasud Gen. Goliath Tabuni.
Namun setelah 4 tahuntelah lewati, ternyata janji-janji itu
adalah janji-janji kosong, sehinggal Gen. Goliath Tabuni merasa telah ditipu
dan menyesal kemudian berniat baik untuk bersatu kembali dengan semua pimpinan TPNPB-OPM
se-tanah Papua.
Akibat dari aksi provokasi oleh oknum-oknum yang tidak
bertangungjawab ini, sehingga selama 4 Tahun Gen. Goliath Tabuni tidak kerja
sama dengan semua Pimpinan TPNPB-OPM di Pegunungan Tengah Papua atau pun di
seluruh Tanah Papua, dan juga dengan management Markas Pusat yang merupakan
pusat pengendali Media dan diplomasi militer KOMNAS TPNPB-OPM.
Dan akhirnya pada hari Kamis Tanggal 1 Agustus 2019 Gen.
Goliath Tabuni dan semua Pimpinan TPNPB-OPM telah berhasil melakukan persatuan
atau reunifikasi, setelah 4 tahun tidak kerja sama, dan setelah itu pada hari
yang sama TPNPB-OPM dibawah Pimpinan Gen. Goliath Tabuni dengan resmi
mengeluarkan pernyataan tegas menolak klaim ULMWP atas hasil Kongres Luar Biasa
ULMWP di Vanimo, PNG pada Mei 2019, yang mana telah membentuk Militer tandingan
yaitu West Papua Army.
Berdasarkan pernyataan Panglima Tinggi TPNPB-OPM Gen. Goliath
Tabuni bersama semua Pimpinan TPNPB-OPM ini, maka Manajemen Markas Pusat KOMNAS
TPNPB-OPM mengajak semua pihak boleh ikuti pernyataan Resmi TPNPB-OPM sesuai
kutipan dari document asli dibawah ini:
Deklarasi Persatuan dan Kesatuan, Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Per 1 Agustus 2019
Pertemuan atau Rapat TPNPB-OPM guna membahas titik kelemahan
rakyat Papua Barat, dan menyamakan persepsi yang harus terhimpun pada
organisasi induk yaitu TPNPB-OPM, sebagai pelopor perjuangan revolusi Total
Untuk merebut Kemerdekaan dan Kedaulatan Negara Papua Barat yang telah direbut
oleh Pemeerintah Kolonial Republik Indonesia melalui maklumat Trkora pada 19
November 1961 oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno.
Mengingat:
1.
Bahwa
guna memperbaiki Komando pergerakan perjuangan rakyat Papua Barat yang selama
ini telah dipertahankan oleh TPNPB-OPM, namun diambil alih oleh PDP, WPNA,
WPNCL, TRWP, NRFPB, WPIA, West Papua Army dan lain-lain;
2.
Penyalahgunaan
mandate resmi TPNPB-OPM Oleh semua representative perjuangan Papua Merdeka,
yang tidak sesuai dengan tujuan perjuangan. Dalam hal ini oleh
kolompok-kelompok yang salahgunakan mandat;
3.
Kelompok-kelompok yang dimaksud pada pint 2 di
atas ini tidak mengakui perjuangan organisasi induk, yaitu TPNPB-OPM dan mereka
telah membentuk organisasi baru. Hal ini justru memecah belah perjuangan rakyat
Papua Barat dan membuka peluang bagi pihak musuh, dan dengan cara ini musuh
sangat leluasa menghancurkan Komando Perjuangan TPNPB-OPM yang telah berjuang
aktif selama 58 tahun.
Menimbang bahwa:
1.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB),
Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah lama diakui sebagai organisasi Perjuangan
Rakyat Bangsa Papua Barat di tingkat Internasional dan juga oleh Rakyat Papua
senidiri;
2.
Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah
Organisasi Induk perjuangan Rakyat Bangsa Papua Barat yang memiliki ideology
Politik yang benar dan oriendasi Politik dari rimba hingga ke diplomasi
international;
3.
Dalam
memperjuangkan Kemerdekaan Negara Papua Barat, OPM telah memproklamirkan
Kemerdekaan Papua Barat pada Tanggal 1 Juli 1971 di Waris, Tanah Tabi, West Papua
dan telah diakui secara defacto dan dejure.
Memutuskan:
Berdasrkan pertimbangan di atas, maka
Kami TPNPB-OPM secara resmi menyatakan bahwa,
1. Organisasi Sipil dan Politik seperti
PDP, WPNA, WPNCL, WPIA, TRWP, WPLO, ULMWP, West Papua Army dan lain-lain segera
dibubarkan tanpa syarat;
2. Para Diplomat maupun Pemimpin
TPNPB-OPM yang telah bergabung dalam gerakan Organisasi tandingan tersebut
sesuai point 1 di atas, agar segera mengundurkan diri dan kembali bergabung ke
organisasi induk yaitu TPNPB-OPM;
3. Apabila pernyataan point 1 dan point
dua sesuai keputusan TPNPB-OPM di atas ini tidak diindahkan, maka oknum-oknum
tersebut akan menjadi target Pasukan khusus TPNPB-OPM.
Menetapkan:
1. Bahwa, TPNPB-OPM bersama rakyat
mengambil sikap tegas, dan segera lanjutkan perjuang demi mewujudkan cita-cita
luhur bangsa Papua Barat yaitu Merebut Kemerdekaan Penuh;
2. Bahwa, TPNPB-OPM tetap dijaga dan
dihargai sebagai organisasi resmi yang akan berjuang terus hingga menyusun Kemerdekaan
Papua Barat sebagai Bangsa yang Merdeka;
3. Bahwa, TPNPB-OPM Bersama seluruh
Panglima Komando daerah Pertahanan dan semua Komponen perjuangan Rakyat Bangsa
Papua Barat menolak dengan tegas atas pembebentukan Organisasi-Organisai baru,
yaitu Sipil, Politik dan Militer yang merupakan organisasi tandingan TPNPB-OPM;
4. Bahwa guna menjaga eksistensi
perjuangan bagi Kedaulatan Negara Papua Barat, maka Kami TPNPB-OPM menegaskan
kepada kelompok-kelompok seperti PDP, WPNA, WPNCL, WPIA, WPLO, TRWP, ULMWP,
West Papua Army dan lain-lain agar segera bergabung di organisasi Induk yaitu
TPNPB-OPM dibawah Konstitusi 1 Juli 1971, dan berjuang bersama-sama supaya
Bangsa Papua segera bebas dari Penjajahan oleh Pemerintah Kolonial Republik
Indonesia;
5. Bahwa guna menjaga eksistensi
Perjuangan bagi Kedaulatan Negara Papua Barat, maka Kami TPNPB-OPM melarang
dengan tegas kepada pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang mana mencari
keuntungan atas nama perjuangan Papua Merdeka, yaitu di Indonesia maupun di
seluruh dunia. Dalam hal ini, jika Kami menemukan ada dil-dil murahan untuk
mengacaukan perjuangan Rakyat Bangsa Papua, maka akan menindas dengan tegas
sesuai hukum revolusi Nasional TPNPB-OPM;
6. Bahwa Kepada kelopok-kelompok lain
yang berjuang bagi Kemerdekaan Papua, agar segera mengambil barisan seiring
strategis dan taktik dalam program-program TPNPB-OPM;
7. Bahwa semua kegiatan dan kebijakan
dalam perjuangan Revolusi untuk Kemerdekaan Bangsa Papua, maka pengendalian
Politik semuanya diatur dari dalam Negeri Papua, bukan dari luar Negeri;
8. Bahwa TPNPB-OPM dengan tegas menolak
kepada semua media yang memanipulasi Perjuangan TPNPB-OPM, demi kepentingan
organ-organ Sipil dan Militer Tandingan yang Kami sebutakan pada point 4
diatas, yang bukan dari organisasi induk;
9. Bahwa TPNPB-OPM sebagai Organisasi
Induk dan secara tegas mengambil alih Perjuangan Bangsa Papua, dan akan memilih
berada di garda depan selama revolusi hingga perjuangan kedaulatan dapat
diselesaikan sampai pembentukan
Pemerintahan di saat Peralihan berdasarkan persyaratan Intrenasional;
10.
Bahwa
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) akan secara jelas membagi peran
kepada OPM, Untuk mengatur hal-hal yang mneyangkut Politik;
Saran dan Penutup:
Saran, Bahwa Rakyat Bangsa Papua Barat telah memiliki system organisasi Politik
dan Hukum Perang dari sejak bangsa Papua diciptakan oleh Tuhan, dan kebudayaan
ini telah diwariskan kepada nenek moyang kami.
Berdasarkan ini, maka budaya Perang itu telah mengalir dalam
Darah dan jiwa anak negeri Papua Barat.
Dan dalam hal ini, pejuang-pejuang bangsa Papua Barat dapat
disesuaikan dengan system Militer Modern dalam perjuangan untuk merebut
kemerdekaan.
Oleh Karena itu jangan tinggal diam, tapi maju dan lawan
Penjajahan oleh Pemerintah Kolonial republic Indonesia di tanah leluhur Kami,
yaitu Papua Barat, supaya Kita merdeka cepat.
Penutup:
Melalui Persatuan dan Kesatuan atau reunifikasi TPNPB-OPM ini,
maka Kami percaya bahwa perjuangan akan terarah dan focus dengan target, sesuai
Prinsip revolusi TPNPB-OPM.
Dan melalui Reunifikasi ini juga menegaskan bahwa berjuang
lebih democratic dan terbuka guna mengatur Komando Kemiliteran dan Komando
Politik supaya jalur diplomasi kemeiliteran dan Politik berjalan sesuai dengan
peran masing-masing agar segera merebut kembali hak Kemerdekaan yang telah
dicaplok oleh Indonesia dibawah pengawasan PBB pada 1 Mei 1963.
Demikian Pernyataan melalui deklarasi Persatuan dan kesatuan
atau reunifikasi Tentara Pembebasan national Papua Barat (TPNPB), Organisasi
Papua Merdeka (OPM) ini Kami sampaikan kepada seluruh Komponen Rakyat Bangsa
Papua Barat dan semua Pimpinan Pejuangan Papua Merdeka, baik yang berjuang di
dalam Negeri dan juga kepada mereka yang berjuang di luar Negeri. Atas
Perhatian dan kerja sama yang baik, Kami sampaikan Terima Kasih.
Atas Nama Bangsa Papua
Barat,
Dikeluarkan di Markas
Besar TPNPB-OPM di Ilaga, papua
Pada Tanggal : 1 Augustus 2019
Oleh seluruh Pimpinan
TPNPB-OPM
Hormat Kami,
Panglima Tinggi TPNPB-OPM Sekjen TPNPB-OPM
ttd
ttd
Gen. Goliath Tabuni Gen. Anton Nego Obed Tabuni
NRP:7312.00.00.001 NRP: 0177106
---------------------------
----------------------------------------
Komandan Operasi Umum TPNPB Panglima KODAP Sinak
ttd ttd
Mayjen Lekagak Telenggen Bridgen Militer Murib
Panglima KODAP Ilaga Panglima KODAP Kemabu T
ttd ttd
Bridgen Penny Murib Bridgen Ayub Waker
---------------------------- ---------------------------
Wakil Panglima KODAP Jambi Panglima KODAP Beoga
ttd
ttd
Bridgen Jambi Telenggen Bridgen Ando
Kelabuma Waker
--------------------------------- -----------------------------------------
Panglima KODAP III Ndugama Panglima KODAP Lani Jaya
ttd
ttd
Bridgen Egianus Kogeya Bridgen Purom
Wenerengga
--------------------------------
-------------------------------------
Panglima KODAP Balim Panglima KODAP
IV Paniai
ttd
ttd
Bridgen A. Hisage
Bridgen Jemi Yogi
-----------------------
-------------------------
Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM
ttd
ttd
Mayjen Dinus Waker
Mayjen Elpanus Tabuni
---------------------------- -------------------------------
Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM
ttd ttd
Gen. Jack Willian Kemomg Gen.
Anis Beanal
----------------------------------
----------------------------
Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM
ttd
Gen. Daud Lokbere
-------------------------
Dan seluruh Panglima KODAP
TPNPB-OPM se-Tanah Papua.
Catatan:
Diteruskan
oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom kepada Semua Journalis di seluruh
dunia, dan juga ditunjukan kepada semua Pejuang Orang Asli Papua di seluruh
dunia, dan juga disampaikan kepada semua pendukung Papua Merdeka di seluruh
Dunia agar dapat dikelathuinya. `
Link
Video dari Deklarasi Reunifikasi TPNPB-OPM ini boleh ikuti dibawah ini,
Publish by Admin
No comments:
Post a Comment