Powered By Blogger

Wednesday 30 January 2019

TPNPB SHOT DEAD THE THREE INDONESIAN MILITARY MEMBERS IN YAIMO PAPUA


Photo of West Papua National Liberation Army in Yaligem Regional defence Command December 1st 2018

Yalimo, January 30th 2019

Following are original reports received by TPNPBnews:

At 12
:00pm there was a shootout between the West Papua National Liberation Army (TPNPB) and the Indonesian National Army (TNI) in the Killer Village of Wara, Elelim District, Yalimo Regency, Papua on Monday jnuary 28th  2019.

TPNPB courier from Elelim, the capital city of Yalimo
Regency, reported that three Indonesian Military members were killed and one member fled, after being shot in the fighting. While those who run away do not know life or death.

The Indonesian Military Members who were killed were then secured by a joint Indonesian Miiter and Police Team sent from Battalion 756 and Kodim 1702
Wamena, using two Strada cars arriving at the scene of the attack.

The results of our coordination with the TPNPB Courier in Yalimo reported that the situation was still on standby, and the possibility of sweeping would occur because both parties were still on standby, said TPNPB Courier.

In the incident there were no victims in the TPNPB-OPM Party assigned to monitor along the Trans Jayapura-Wamena road.
This armed contact occurred when the Indonesian Military was in charge of guarding one of the Post in Kali Kill Wara village, and suddenly the TPNPB attacked Four members of Indonesian Military who were monitoring the activities of vehicles that were crossing the road from Jayapura to Wamena and from Wamena to Jayapura.

The identity of the three members of the Indonesian Military and those who fled was not yet known, because during the operation of the Indonesian Military and Police joint team also came suddenly, so we secured ourselves at the TPNPB Headquarters at Kill time, the courier reported.

In armed contact at the time of the Kill Wara village that happened this time, purely carried out by the
West Papua National Liberation Army (TPNPB) Forces under the Operational order issued on January 1th, 2019 regarding the Revolutionary Stage leading to the total Revolution to all Region Command (Kodap) in all of Papua by the General Operations Commander Major General Legaghak Telenggen in Jambi Papua.

While we have not reported in the Field Operations Commander in detail because we
Regional Command of Yaligem have not announced operating orders through official ceremonies, and we are in the stage of guerrilla warfare.

Yaligem TPNPB Regional Command (Kodap) is ready to be responsible for the attacks that occurred in Kali Kill, Wara Village, Elelim-Yalimo-Papua.

We appealed to the Indonesian Military and police who served as Military in development, were careful to carry out work both on road repairs and new Projects.

For us TPNPB does not require development and we Yaligem
Regional Command (Kodap) are moving along the Trans Jayapura-Wamena road.

Our TPBPB Yaligem
Region Command (Kodap) is and is ready to carry out the Stages Revolution towards the Total Revolution. And for us the West Papua National Liberation Army (TPNPB), the Revolution is the best way for the liberation of the Nation and the Republic of West Papua.

And to follow up on the Operation Order by the General Operations Commander, Yaligem from TPNPB
Regional Command (KODAP) announced that guerrilla operations in the Yahukimo region, Star Mountain and  Mamberamo were preparing themselves for the implementation of this revolution.

Issued from TPNPB
Regional Command (KODAP) Yaligem, on January 30th, 2019.

Source: TPNPB Yaligem Courier.
Forwarded by TPNPB spokesman Mr. Sebby Sambom
------------------------------------------------------------------

In Malay indonesian

TPNPB TEMBAK MATI TIGA ANGGOTA MILITER INDONESIA DI YAIMO PAPUA

Yalimo, 30 Januari 2019

Berikut Laporan asli yang diterima TPNPBnews:

Pukul 12 Siang terjadi baku tembak antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan Tentara Nasional Indonesis (TNI) di Kali Kill Kampung Wara Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo Papua, pada hari Senin (28/01/2019)

Kurir TPNPB dari Elelim ibu kota Kabupaten Yalimo melaporkan bahwa tiga anggota Militer Indonesia tewas dan satu anggota nya melarikan diri, setelah kena tembakan dalam pertempuran itu. Sementara yang melarikan diri ini belum mengetahui hidup atau mati.

Anggota Militer Indonesia yang tewas ini kemudian diamankan oleh Tim gabungan Miiter dan Polisi Indonesia yang dikirim dari Batalyon 756 dan Kodim 1702, menggunakan dua mobil Strada yang tiba di tempat peristiwa penyerangan.  

Hasil koordinasi kami dengan Kurir TPNPB di Yalimo melaporkan bahwa situasi masih siap siaga, dan kemungkinan akan terjadi penyisiran karena kedua belah pihak masih siaga, kata Kurir TPNPB.    

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban di Pihak TPNPB-OPM yang ditugaskan untuk memantau sepanjang jalan Trans Jayapura-Wamena. 

Kontak senjata ini terjadi saat TNI bertugas menjaga salah satu Pos yang ada di Kali Kill kampung Wara, dan tiba-tiba TPNPB menyerang Empat anggota yang sedang memantau aktivitas kendaraan yang sedang melintasi jalan dari Jayapura ke Wamena dan dari Wamena ke Jayapura.

Idenditas ketiga anggota Militer Indonesia dan yang melarikan diri belum di ketahui, karena saat operasi tim gabungan Militer dan Polisi Indonesia juga datang secara mendadak, maka kami mengamankan diri ke Markas TPNPB di kali Kill, kurir melaporkan.

Dalam kontak senjata di kali Kill kampung Wara yang terjadi kali ini, murni dilakukan oleh Pasukan TPNPB atas perintah Operasi yang dikeluarkan pada 1 Januari 2019 tentang Revolusi Tahapan menuju ke Revolusi total ke semua Kodap di seluruh tanah Papua oleh Komandan Operasi umum Mayjen Legaghak Telenggen di Jambi Papua.
Sementara Komandan Operasi Lapangan belum kami laporkan secara detail karena kami Kodap Yalinggem belum mengumumkan perintah operasi melalui upacara resmi, dan kita sedang dalam tahap perang gerilya.

TPNPB Kodap Yalinggem siap bertanggung jawab terhadap penyerangan yang terjadi di Kali Kill, Kampung Wara, distrik Elelim-Yalimo-Papua. Kami memnghimbau kepada Militer dan polisi Indonesia yang bertugas sebagai Militer dalam pembangunan, berhati-hati melaksanakan pekerjaan baik itu perbaikan jalan maupun Proyek yang baru. 

Bagi kami TPNPB tidak memerlukan pembangunan dan kami Kodap Yaligem sedang bergerak di sepanjang jalan Trans Jayapura-Wamena. 

Kami TPBPB Kodap Yaligem sedang dan sudah siap melaksanakan Revolusi Tahapan menuju Revolusi Total, dan bagi kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Revolusi adalah jalan terbaik bagi pembebasan Bangsa dan Negara Republik West Papua.

Dan untuk menindaklanjuti Perintah operasi oleh Komandan Operasi Umum ini, maka kami dari TPNPB KODAP  Yaligem mengumandangkan agar operasi gerilya di wilayah Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Mamberamo tengah membersiapkan diri dalam pelaksanaan revolusi ini.

Dikeluarkan dari TPNPB KODAP Yaligem, pada tanggal 30 Januari 2019

Sumber Kurir TPNPB KODAP Yaligem
Di teruskan oleh Jubir TPNPB Tuan Sebby Sambom


Top of Form

No comments:

Post a Comment