Indonesian Police chief of Papua (Irjend Pol. Paul Waterpauw (An Ass licker of colonial Government of Indonesia) |
ENGLISH
It is delivered by an Human Right Activist s in Papua (J.Yare), where he has written on his Facebook profile on Friday, April 1th 2016 at 6:58 PM.
According to him statement issued by the police chief of Papua (Irjend Pol. Paul Waterpauw on March 22th, 2016 is not an adult, but the statement is childish and very wrong.
That is, not only shooting incident occurred at Lanni Jaya, Puncak and Puncak Jaya. And Headquarters and Presence TPNPB-OPM not only exist in third place, but throughout the Land of Papua, so oprations should in all the land of Papua, both in the city and in the junggles so that it becomes an important record for Papuans and next generations to come.
According to the Papua Police Chief targets and Names is already in the bag, but this is an old song or how long stale, so it should be anticipated throughout the areas of defense both in town and out of town.
The first target was the arrival of Menkopolhukam in Papua to discuss several things, among others:
1. Target area of operations;
2. The operation will be performed is in a city that civilian authorities, so the need to be vigilant in private;
3. And according to the Papua Police chief directs the attention of the civil society in three areas, namely Puncak, Puncak Jaya, and Lanni Jaya regency, Papua, but The real target is the operation in the city.
This is a tactic by Indonesian police officers under the command of Paul Waterpauw. It is not open in public, but it should be known by the people of Papua that the operations would be done first is a mountain areas and in the city, this is a glimpse inside. And for the more able to follow the statement by Papua rovince Police Chief at the link below:
Polda Papua Siap Buru TPNPB-OPM
Similarly, brief information, for the cooperation we extend our thanks. God Bless the people of Papua.
By Y.Apelekma Yare.
Translated and Publishing by
Sebby Sambom
An Independence Activist of West Papua
(Former West Papuan Political Prisoner)
-----------------------------------------------
INDONESIAN
Operasi Militer di Papua Untuk Tangkap dan Bunuh Semua
Activis Papua
Hal ini disampaikan oleh seorang Activis Hak Asai
Manusia di Papua (J.Yare), dimana dia telah menulis di profile Facebook-nya
pada hari Jumat tanggal 1 April 2016 pada pukul 6:58 PM.
Menurutnya. pernyataan yang dikeluarkan oleh Kapolda
Papua (Irjend Pol. Paulus Waterpauw pada tanggal 22 Maret 2016 adalah tidak
dewasa, namun pernyataan itu adalah kekanak-kanakan dan sangat keliru.
Artinya, kejadian penembakan bukan saja terjadi di Lanni
Jaya, Puncak dan Puncak Jaya. Dan Markas
atau Keberadaan TPNPB-OPM bukan saja ada di 3 tempat ini, melainkan di seluruh
Tanah Papua, sehingga oprasi seharusnya di seluruh tanah Papua, baik dalam kota
dan hutan2 sehingga itu menjadi catatan penting bagi orang Papua dan Generasi
yang akan datang.
Menurut Kapolda Papua target dan Nama - nama sudah di
kantong, namun hal ini adalah lagu lama atau cara lama yang sudah basi,
sehingga perlu diantisipasi di seluruh daerah pertahanan baik dalam kota dan
luar kota.
Target pertama adalah kedatangan MENKOPOLHUKAM ke
papua membahas beberapa hal, yang antara lain:
1. Target wilayah operasi;
2. Operasi akan dilakukan adalah dalam kota yaitu pimpinan
sipil, sehingga perlu waspada secara pribadi;
3. Dan menurut kapolda Papua mengarahkan perhatian
masyarakat sipil di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Puncak, Kabupaten
Puncak Jaya, dan Kabupaten Lanni Jaya-Papua, tetapi target yang sesunggunya
adalah Operasi dalam kota.
Ini adalah
taktik aparat Polisi Indonesia dibawah Komando Paulus Waterpauw. Hal ini tidak
terbuka di publik, namun perlu diketahui oleh seluruh rakyat Papua bahwa operasi
akan dilakukan pertama adalah wilayah gunung dan dalam kota, hal ini adalah
bocoran orang dalam. Dan untuk selengkapnya bisa ikuti pernyataan Kapolda Papua
di link dibawah ini :Polda Papua Siap Buru TPNPB-OPM
Demikian informasi singkat, atas kerjasamanya kami
sampaikan terima kasih. Tuhan bangsa Papua Memberkati.
Oleh Y.Apelekma Yare.
Translated and Publishing by
Sebby Sambom
An Independence Activist of West
Papua
(Former West
Papuan Political Prisoner)
No comments:
Post a Comment