On today, September 10th, 2019, the Government
and People of the State of Papua New Guinea (PNG) conduct long March and occupy
the Main Stadium Field in the capital city of the State of PNG, namely in Port
Moresby.
This protest was led directly by two Governors, namely the Governor of the Oro Province Hon. Garry Jufa MP and Governor of the Capital City of Port Moresby (NCD Governor Hon. Powes Parkop MP).
The report that we received directly by OPM Chairman Mr. Jeffrey Bomanak that Port Moresby was totally paralyzed, because all parties, both the Government and also the people, had joined in the protest. It was also reported that more than 10,000 people were at the Jhon Guise soccer stadium. please watch video on the protest here, Two PNG State Governors Lead Demo to Protests of Racism & Murders of Papuans People by the Indonesia
This protest is a follow-up to the previous racism, where protests have been carried out throughout the world by Papuans and also by all those who support the struggle for the West Papuan to be Free from the Indonesian occupiers.
And today September 10th 2019, the People and Government of Papua New Guinea show their support for the Papuan Nation, which is their own brothers and sisters.
And It needs to be known by the Indonesian community and also by the international community that the Papuan nation is one descendant, or an ancestor that cannot be separated by humans with any interests.
Why? Because God created the Papuan Nation only One,
namely from Sorong to Samarai is One Island and One nation.
And every person who born in the Lands of Papua has the same rights over their ancestral Lands, therefore the Papuan Nation is now starting to become aware and opposed to the illegal occupation of the Indonesian military in West Papua.
And this struggle will continue, until West Papua is fully independent from the illegal occupation by the Indonesian military in the western part of Papua Islands (Islands of Paradise).
The official report will be issued by the person responsible for the protest action, namely OPM Chairperson Mr. Jeffrey Bomanak, PNG Union For Free West Papua Chairperson Mr. Kenn Mondiai, Pacific Council of Church in PNG, and also by the two Governors we mentioned above.
Thank you for the good cooperation. By Sebby Sambom, Spokesperson of TPNPB-OPM.
In
Indonesian Malay as follow…!!!
Dua Gubernur Negara PNG Pimpin Demo
Protes Rasisme dan Pembunuhan Oleh Pemerintah Indonesia di Papua Pada Hari ini
di Port Moresby
Pada hari ini tanggal 10 September 2019, Pemerintah dan
Rakyat Negara Papua New Guinea (PNG) melaukan long March dan menduduki di
Lapangan stadiun Utama di ibo kota Negara PNG, yaitu di Port Moresby.
Protes ini dipimpin langsung oleh dua Gubernur, yaitu
Gubernur Oro Province Hon. Garry Jufa MP dan Gubernur Ibu Kota Port Moresby
(NCD Governor Hon. Powes Parkop MP).
Laporan yang Kami
Terima langsung oleh Ketua OPM Tuan Jeffrey Bomanak bahwa Port Moresby lumpuh
total, karena semua pihak baik Pemerintah dan juga rakyat telah bergabung dalam
aksi Protes ini. Dilaporkan juga bahwa 10 rbu lebih massa padati di statium Jhon
Guise.
Aksi Protes ini merupakan tindak Lanjut dari aksi rasisme
sebelumnya, dimana protes telah dilakukan di seluruh Dunia Oleh orang Papua dan
juga oleh semua orang yang mendukung Perjuangan Bnagsa Papua untuk Merdeka dari
Penjajahn oleh Indonesia.
Dan pada hari ini tanggal 10 September 2019, Rakyat dan
Pemerintah Papua New Guinea menunjukan dukungan mereka terhadap Bangsa Papua
yang merupakan saudara mereka seniri.
Dan Perlu diketahui Oleh Masyarakat Indonesia dan Masyarakat
Internasional bahwa Bangsa Papua adalah Satu keturunan, atau Satu leluhur yang
tidak bisa dipisahkan oleh manusia Dengan kepentingan apa pun. Karena Tuhan
menciptakan Bangsa Papua hanya Satu, yaitu dari Sorong Sampai Samarai adalah
Satu Pulau dan Satu bangsa.
Dan setiap orang yang lahir di atas Tanah Papua mempunyai hak
yang sama atas Tanah leluhur mereka, oleh karena itu Sekarang Bangsa Papua
mulai sadar dan lawan pendudukan illegal militer Indonesia di Papua Barat.
Dan perjuangan ini akan terus dilanjutkan, sampai Papua Barat
Merdeka Penuh dari pendudukan illegal Militer Indonesia di bagian Barat Palau
Paradise ( Islands of Paradise).
Catatan:
Laporan resmi akan dikeluarkan oleh Penanggungjawab Aksi
Protes, yaitu Ketua OPM Tuan Jeffrey Bomanak, Ketua PNG Union For Free West
Papua Tuan Kenn Mondiai, Dewan Gereja Pasifik di PNG, dan juga Oleh dua
Gubernur yang Kami sebutkan nama mereka di atas.
Demikian, Terima Kasih atas kerja sama yang baik. Oleh Sebby
Sambom, Jubir KOMNAS TPNPB-OPM
Publish by Admin
No comments:
Post a Comment