Powered By Blogger

Wednesday 19 February 2020

TPNPB-OPM Has Successfully Retrieved All Indonesian Military-owned Weapons at the MI-17 Helicopter Site Clashed in Pegunungan Bintang regency of Papua Province


The West Papua National Liberation Army showing weapons that had been confiscated from MI-17 helicopters that crashed in the Pegunungan Bintang Regency of Papua Province (pic document WPNLA) Ngalum Kupel
 By Sebby Sambom an Spokesman of WPNLA-OPM

West Papua National Liberation Army, Free Papua Movement managed to taken all the weapons belonging to the Indonesian Military Forces in the MI-17 helicopter that crashed On June 28th 2019.

The, Ngalum Kupel Regional Command of West Papua National Liberation Army succeeded in shooting down the MI-17 helicopter And they also know where the helicopter was shot down.

And then after 5th months later the Commander of Ngalum Kupel Defense Reginal Command of West Papua National Liberation Army Commander in Pegunungan Bintang Regency  silenceds schedule to pick up the weapons.

In this case, after the West Papuan National Liberation Army succeeded in taken the weapons in December 2019, there were instructions that may be allowed for the publicly announced.

On that basis, the West Papua National Liberation Army spokesman Mr. Sebby Sambom was announced on February 4th 2020.

So we want to convey to the public nationally and internationally that what was discovered by the Indonesian Military helicopter MI-17 was not found by the Indonesian Military, but the one that found the MI-17 Helicopter is the  West Papua National Liberation Army Forces,form the  Ngalum Kupel Defense Region Command of TNPB in Pegunungan Bintang Regency of Papua Province.

And we also heard that weapons were taken by the people, and the Indonesian military would negotiate with the people to return them.

On the issue We West Papua National Liberation Army reject this, or the statement of the Indonesian Military Officials showed that they were panicked and unable to find a helicopter, and we considered that the Indonesian Military was mentally and disturbed, because their weapons had been captured by the West Papua National Liberation Army.

The Indonesian military must be honest, don't commit public fraud through the mass media, internationally and Nationally.

Note:
Please follow our photos which we attached  on the article release!!!

Thanks you

By Spokeman of West Papua national Liberation Army “ Mr. Sebby Sambom”.
The Weapons Belongs to the Indonesian Military which has been seized by the troops of the West Papua National Liberation Army from where the MI-17 helicopter crashed in Star Mountains Regency of Papua Province (pic document WPNLA)
In Indonesian Malay as follow….!!!

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka berhasil ambil semua senjata milik Pasukan Militer Indonesia yang Ada di tempat Helikopter MI-17 yang jatuh Tanggal 28 Juni 2019, dan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Komando Daerah Pertahanan Wilayah Ngalum Kupel berhasil Tembak jatuh Helicopter MI-17 dan Mereka juga yang ketahui dimana helicopter ditembak jatuh, dan setelah 5 bulan kemudian Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional wilayah Ngalum, Kupel di Kabupaten Pegunungan Bintang diam-Diam atur jadwal untuk ambil senjata. 
Dalam hal ini, setelah Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat berhasil ambil senjata pada Bulan Desember 2019, dan ada intruksi bahwa boleh umumkan ke public.
Dengan dasar itu, maka juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Tuan Sebby Sambom telah umumkan pada Tanggal 4 Februari 2020. 
Jadi Kami mau sampaikan kepada public secara nasional dan international bahwa yang temukan helicopter MI-17 bukan Oleh Militer Indonesia, tetapi yang temukan Helikopter MI-17 adalah Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Komando Daerah Pertahanan Wilayah Ngalum Kupel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. 
Dan kami juga dengar bahwa Senjata diambil Oleh masyarakat, dan Militer Indonesia akan negosiasi dengan masyarakat untuk kembalikan. 
Dalam Hal ini Kami tolak, pernyatan Petinggi Militer Indonesia menunjukan bahwa mereka panic dan tidak mampu untuk temukan helicopter, dan kami menilai bahwa Militer Indonesia gangguan jiwa dan mental, karena senjata mereka berhasil direbut Oleh Pasuakn Tentara Pembebeasan Nasional Papua Barat. 
Militer IIndonesia harus jujur saja lah, jangan melakukan penipuan public melalui media masa. Jujur itu sakit kah? 

Lampiran photos,

Senjta Milik Militer Indonesia telah menjadi Milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan tidak akan kembalikan
Senjta Milik Militer Indonesia telah menjadi Milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan tidak akan kembalikan
Senjta Milik Militer Indonesia telah menjadi Milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan tidak akan kembalikan
Senjta Milik Militer Indonesia telah menjadi Milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan tidak akan kembalikan

Publish by Admin

No comments:

Post a Comment