The photo of OPM Chairman Mr. Jeffrey Bomanak (pic MTV PNG January 31th 29019 |
REVIEW:
COMPOSITION OF CABINET II INDONESIA WHICH DOES NOT INVOLVE THE PAPUANS POLITICAL
ELITE (NKRI KOMPERADOR).
Based on the above, we as the chairman of the
OPM TPN would like to convey a number of important things to the government and
the people of Indonesia that:
1). OPM-TPNPB as the parent organization of
the struggle of the Papuan people and the political party responsible for the
struggle of the Papuan people who have the highest legitimacy and authority
towards the struggle of the Papuan people and who maintain the existence and
dignity of the Papuan people, said that the division of the second cabinet of
the JOKOWI president which did not involve Papuans is clear evidence that Papua
is not part of the Indonesian colonial state.
Therefore, the Indonesian colonial president
JOKOWI had to admit that the West Papua state had an embryo on December 1st,
1961 by the Dutch government based on UN resolution NO 1514 and it was declared
by OPM-TPNPB on July 1st1971 and West Papua is a country that is DE
VACTO and DE JURE has independent.
2). To the people of the Papuan people
Particularly the political elite or PAPINDO group or Komperador NKRI group in
West Papua that aware of your colonial occupation by the Republic of Indonesia
for 58 years!!!
Do you still remember in your mind that
Murder, rape, kidnapping, theft of natural wealth, sea forests , arresting
activists, and most recently MONYET stigma to us, the people of Papua is a form
of colonialism structured by colonial Government of Indonesia. So it is very
funny if you Papuans want to keep asking for a seat or position to JOKOWI to
join the second cabinet of the NKRI colonial!!!
While in your view of Indonesia you are MONKEY
so it is not suitable to join NKRI. Oh ..... the Papuan people Specifically,
you are the elite of the PAPINDO group political elite, you must be aware and
aware.
The OPM-TPNPB conclusion that this is God's
way to revive the Indonesian Colonial and PAPINDO group of political elite that
there is a reform and surgery that naturally proves that Papua is indeed not
part of the Indonesian colonial state.
Hopefully this condition must be loved that
we Papuans are Melanesians who have had embryos on December 1st,
1961 and have had a political Manifesto on July 1st, 1971 so that we
will continue to fight until we regain the sovereignty of the Papuan people
based on the Constitution of July 1st, 1971.
Greetings
National Papuan people.
One People One Soul.
One People One Soul.
Chairperson
of OPM TPNPB
Signed
Jeffrey
Bomanak.
___________________________________
In Indonesian Malay___________________________________
The photo of Indonesian Precident Jokowi (pic Google supplied) |
PESAN OPM-TPNPB KEPADA PRESIDENT KOLONIAL INDONESIA JOKO WIDODO
PERIHAL: SUSUNAN KABINET II INDONESIA YANG TIDAK MELIBATKAN ELITE POLITIK PAPUA (KOMPERADOR NKRI)
Berdasarkan PERIHAL diatas Maka kami selaku
ketua OPM TPN hendak menyampaikan beberapa hal penting kepada pemerintah dan
rakyat Indonesia bahwa:
1). OPM-TPNPB sebagai organisasi induk
perjuangan bangsa Papua dan penanggung jawab politik perjuangan bangsa Papua
yang memiliki legitimacy dan otoritas tertinggi terhadap perjuangan bangsa
Papua dan yang menjaga eksistensi dan harga diri bangsa Papua menyampaikan bahwa
pembagian kabinet kedua president JOKOWI yang tidak melibatkan orang Papua
adalah bukti Jelas bahwa Papua memang bukan bagian dari negara kolonial
Indonesia Maka itu president kolonial Indonesia JOKOWI sudah harus mengakui
bahwa negara West Papua sudah memiliki embrio pada 1 Desember 1961 oleh
pemerintahan Belanda berdasarkan resolution PBB NO 1514 dan Hal itu sudah
dideklarasikan oleh OPM-TPNPB pada tanggal 1 July 1971 dan West Papua adalah
sebuah negara yang Merdeka secara DE VACTO dan DE JURE.
2). Kepada rakyat bangsa Papua Khususnya
elite elite politik PAPINDO atau Komperador NKRI di West Papua bahwa SADARLAH
dirimu atas penjajahan oleh kolonial NKRI selama 58 tahun!!!!, masih ingatkah dibenak Anda bahwa Pembunuhan,
pemerkosahan, penculikan, pencurian kekayaan Alam, hutan laut, penangkapan
activist, dan yang paling akhir adalah stigma MONYET kepada kami bangsa Papua
adalah bentuk bentuk kolonialisme yang terstruktur oleh kolonial Indonesia Maka
itu sangat lucu jika Anda orang Papua mau terus minta kursi atau jabatan kepada
JOKOWI untuk bergabung dalam kabinet ke II kolonial NKRI!!!
Sementara dalam
pandangan Indonesia Anda adalah MONYET sehingga tidak cocok bergabung bersama
NKRI ????? Oh..... bangsa Papua Khususnya Anda elite elite politik PAPINDO Anda
harus SADAR dan SADAR.
Kesimpulan OPM-TPNPB bahwa ini adalah jalan
Tuhan Allah untuk kembali menyadarkan Kolonial Indonesia dan elite elite
politik PAPINDO bahwa mulai ada pembenahan dan perbedahan yang secara alamia
membuktikan bahwa Papua memang bukan bagian dari negara kolonial Indonesia.
Semoga kondisi ini harus tercinta bahwa kami
bangsa Papua adalah bangsa Melanesian yang sudah pernah memiliki embrio pada 1
Desember 1961 dan telah memiliki Manifesto politik pada 1 July 1971 sehingga
kami tetap akan berjuang hingga merebut kembali kedaulatan bangsa Papua
berdasarkan Konstitusi 1 July 1971.
Salam National bangsa Papua
One People One Soul.
One People One Soul.
Ketua
Umum OPM TPNPB
ttd
Jeffrey Bomanak
No comments:
Post a Comment