Powered By Blogger

Thursday, 24 October 2019

OPM-TPNPB MESSAGE TO INDONESIAN COLONIAL PRESIDENT JOKO WIDODO

The photo of OPM Chairman Mr. Jeffrey Bomanak (pic MTV PNG January 31th 29019


REVIEW: COMPOSITION OF CABINET II INDONESIA WHICH DOES NOT INVOLVE THE PAPUANS POLITICAL ELITE (NKRI KOMPERADOR).

Based on the above, we as the chairman of the OPM TPN would like to convey a number of important things to the government and the people of Indonesia that:

1). OPM-TPNPB as the parent organization of the struggle of the Papuan people and the political party responsible for the struggle of the Papuan people who have the highest legitimacy and authority towards the struggle of the Papuan people and who maintain the existence and dignity of the Papuan people, said that the division of the second cabinet of the JOKOWI president which did not involve Papuans is clear evidence that Papua is not part of the Indonesian colonial state. 

Therefore, the Indonesian colonial president JOKOWI had to admit that the West Papua state had an embryo on December 1st, 1961 by the Dutch government based on UN resolution NO 1514 and it was declared by OPM-TPNPB on July 1st1971 and West Papua is a country that is DE VACTO and DE JURE has independent.

2). To the people of the Papuan people Particularly the political elite or PAPINDO group or Komperador NKRI group in West Papua that aware of your colonial occupation by the Republic of Indonesia for 58 years!!! 

Do you still remember in your mind that Murder, rape, kidnapping, theft of natural wealth, sea forests , arresting activists, and most recently MONYET stigma to us, the people of Papua is a form of colonialism structured by colonial Government of Indonesia. So it is very funny if you Papuans want to keep asking for a seat or position to JOKOWI to join the second cabinet of the NKRI colonial!!!

While in your view of Indonesia you are MONKEY so it is not suitable to join NKRI. Oh ..... the Papuan people Specifically, you are the elite of the PAPINDO group political elite, you must be aware and aware.

The OPM-TPNPB conclusion that this is God's way to revive the Indonesian Colonial and PAPINDO group of political elite that there is a reform and surgery that naturally proves that Papua is indeed not part of the Indonesian colonial state.

Hopefully this condition must be loved that we Papuans are Melanesians who have had embryos on December 1st, 1961 and have had a political Manifesto on July 1st, 1971 so that we will continue to fight until we regain the sovereignty of the Papuan people based on the Constitution of July 1st, 1971.

Greetings National Papuan people.
One People One Soul.
Chairperson of OPM TPNPB
Signed
Jeffrey Bomanak.
___________________________________
In Indonesian Malay
The photo of Indonesian Precident Jokowi (pic Google supplied)

PESAN OPM-TPNPB KEPADA PRESIDENT KOLONIAL INDONESIA JOKO WIDODO 

PERIHAL: SUSUNAN KABINET II INDONESIA YANG TIDAK MELIBATKAN ELITE POLITIK PAPUA (KOMPERADOR NKRI)

Berdasarkan PERIHAL diatas Maka kami selaku ketua OPM TPN hendak menyampaikan beberapa hal penting kepada pemerintah dan rakyat Indonesia bahwa:

1). OPM-TPNPB sebagai organisasi induk perjuangan bangsa Papua dan penanggung jawab politik perjuangan bangsa Papua yang memiliki legitimacy dan otoritas tertinggi terhadap perjuangan bangsa Papua dan yang menjaga eksistensi dan harga diri bangsa Papua menyampaikan bahwa pembagian kabinet kedua president JOKOWI yang tidak melibatkan orang Papua adalah bukti Jelas bahwa Papua memang bukan bagian dari negara kolonial Indonesia Maka itu president kolonial Indonesia JOKOWI sudah harus mengakui bahwa negara West Papua sudah memiliki embrio pada 1 Desember 1961 oleh pemerintahan Belanda berdasarkan resolution PBB NO 1514 dan Hal itu sudah dideklarasikan oleh OPM-TPNPB pada tanggal 1 July 1971 dan West Papua adalah sebuah negara yang Merdeka secara DE VACTO dan DE JURE. 

2). Kepada rakyat bangsa Papua Khususnya elite elite politik PAPINDO atau Komperador NKRI di West Papua bahwa SADARLAH dirimu atas penjajahan oleh kolonial NKRI selama 58 tahun!!!!,  masih ingatkah dibenak Anda bahwa Pembunuhan, pemerkosahan, penculikan, pencurian kekayaan Alam, hutan laut, penangkapan activist, dan yang paling akhir adalah stigma MONYET kepada kami bangsa Papua adalah bentuk bentuk kolonialisme yang terstruktur oleh kolonial Indonesia Maka itu sangat lucu jika Anda orang Papua mau terus minta kursi atau jabatan kepada JOKOWI untuk bergabung dalam kabinet ke II kolonial NKRI!!! 

Sementara dalam pandangan Indonesia Anda adalah MONYET sehingga tidak cocok bergabung bersama NKRI ????? Oh..... bangsa Papua Khususnya Anda elite elite politik PAPINDO Anda harus SADAR dan SADAR. 

Kesimpulan OPM-TPNPB bahwa ini adalah jalan Tuhan Allah untuk kembali menyadarkan Kolonial Indonesia dan elite elite politik PAPINDO bahwa mulai ada pembenahan dan perbedahan yang secara alamia membuktikan bahwa Papua memang bukan bagian dari negara kolonial Indonesia.

Semoga kondisi ini harus tercinta bahwa kami bangsa Papua adalah bangsa Melanesian yang sudah pernah memiliki embrio pada 1 Desember 1961 dan telah memiliki Manifesto politik pada 1 July 1971 sehingga kami tetap akan berjuang hingga merebut kembali kedaulatan bangsa Papua berdasarkan Konstitusi 1 July 1971.

Salam National bangsa Papua
One People One Soul. 

Ketua Umum OPM TPNPB
        ttd
Jeffrey Bomanak

No comments:

Post a Comment