The photo of West Papua National Liberation Army troops in Ndugama under leadership of Bridgen Egianus Kogeya |
By Yanto Tabior Awerikon, Papuan
Political Prisoner
To the Leaders of "Customary" Church, Prominent "Leaders, in Biak and Supiori Regencies and Serui and Its Surroundings, or Specifically in the SAIRERI Indigenous territories that:
1. We TPNPB-OPM Already Know Exactly the Persons "Who Want to Form the Province of Central Papua.
2. We, TPNPB-OPM, already know the elements of the "customary family head who wishes to surrender unilateral customary land without the knowledge of the tribes and clans inhabiting the Saireri Indigenous Territory.
Assertiveness needs to be known by the person "Family in the name of the Biak Tribe and Called That:
1. Before the End of December 31th, 2019 Apologizes as soon to All Papuans Who Occupied the Saireri Area before the TPNPB Intelligents Execution.
2. To the Head of Indigenous and Mananwir Region of Saireri Biak, Supiori, Serui, Etc., before 31th December 2019 immediately, revoke the unilateral release letter for to knowledge of Marga "or the family of the land owner.
YANKE YAMBA YO YAMARISEN YORES RO MANGGUN AYA
By: Yanto Dabior Awerkion
July 6, 1998 - Bloody Biak.
July 6, 1998 - Bloody Biak.
The photo of Yanto Dabior Awerikon a West Papuan Political Prisoner at Timika District Court House (pic supplied) |
In Malay Indonesian
Peringatan Kepada Oknum-Oknum Yang Ingin Bentuk Pemekaran Provinsi Baru di Tanah Papua
Oleh Yanto
Awerikon, Tahanan Politik Papua
Kepada Pimpinan
Tokoh" Gereja,Tokoh" Adat, di Kabupaten Biak dan Supiori serta Serui
dan SekitarNya, atau Khusus wilayah Adat SAIRERI Bahwa:
1. Kami TPNPB-OPM
Sudah Tahu persis Oknum-Oknum" Yang Ingin Membentuk Provinsi Papua Tengah.
2. Kami TPNPB-OPM
Sudah Tahu Oknum-Oknum" Keluarga Kepala adat yang Ingin menyerahkan Tanah
adat Sepihak tanpa sepengetahuan Suku dan Marga yang mendiami Wilayah Adat
saireri.
Ketegasan perlu
diKetahui Oleh Oknum"Keluarga Yang mengatasnamakan Suku Biak dan Serui
Bahwa:
1. Sebelum Akhir
31 Desember 2019 Segerah Meminta Maaf kepada Semua Orang Papua yang Mendiami
Wilayah Saireri sebelum Intelejen TPNPB Eksekusi.
2. Kepada Kepala
Adat dan Mananwir Wilayah Saireri Biak,Supiori,Serui Dll, Sebelum 31 Desember
2019 Segerah Mencabut kembali Surat pelepasan Sepihak Tampa Sepengetahuan
Marga" Atau keluarga pemilik Tanah.
Dari Padaido
sampai Numfor Dari Serui sampai Pulau Rani dan SekitarNya Bukan Tanah kosong,
Bukan milik 1 Marga.
YANKE YAMBA YO
YAMARISEN YORES RO MANGGUN AYA
6 Juli 1998-Biak Berdarah
Copyright@Yanto Dabior Awerikon FB Account
Publish by Admin
No comments:
Post a Comment