Powered By Blogger

Monday 23 March 2020

Indonesian Military Aircraft Hercules Type Shot by TPNPB Forces at the Oksibil and the Commander of the TPNPB Ngalum Kupel Said Responsible


This Hercules Aircraft belonging to the Indonesian Military which was shot by the West Papua National Liberation Army Force in Oksibil, Papua on March 23, 2020, and this photo taken by Papua Intelejen Services (PIS) on March 23th 2020.
The Official Press Release by the West Papua National Liberation Army on March 23th 2020

TPNPBNews
The War of National Liberation, by the West Papua National Liberation Army will be carried out throughout West Papua's territory, and the War will cease after Papua is fully independent from the illegal military occupation of Indonesia on the ancestral lands of the Papuan people.

Central Headquarters Management of West Papua National Liberation Army has received an official report from the Commander of the Nglum Kupel Defense Regional Brigadier General Lamek Alipky Tablo and his Troops on March 23th 2020, whose contents "reported that the TPNPB Ngalum Kupel troops had fired at Hercules Aircraft belonging to the Indonesian Military, when passing through the TPNPB Defense Headquarters area, in the Regency of Pegunungan Bintang, Papua Province.

In this case, the West Papuan National Liberation Army Leaders and Troops of Naglum Kupel from their Defense Headquarters reported that we were firing the Hercules aircraft of the Indonesian Military today on Monday, March 23th, 2020, because they have been carrying out dropping lage numbers of Indonesian Military Forces to the Oksibil the Capital Town of Pegunungan Bintang Regency, Papua Provice.

And this is a direct report from the TPNPB Ngalum Kupel Headquarters, where they report to the TPNPB Headquarters Management via Communication using a Satellite cellphone.

The short messages via electronic that they sent may follow below:
This morning Information that the troops of the West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) of the Ngalum Kupel Defense Region Command were shot Indonesian military Aircraft of Hercules type at Oksibil, and this shooting was carried out by the TPNPB Forces at 08:50 Papua time.

And PIS of TPNPB-OPM from the Town of Oksibil also reported that the Hercules Aircraft could not fly, and were still at Oksibil Airport with condition.

And it was reported again that on March 22th 2020, the Hercules aircraft had conducted Indonesian Security Forces were dropped twice, and today on March 23th, 2020 they were still carrying out Military and Police Forces dropping in Oksibil.

In this case TPNPB Leaders and Troops of Ngalum Kupel region said that starting today on the 23th of March 2020, we stressed that any commercial aircraft should not be brought down by the Indonesian Military and Police Forces to Oksibil, because we were already on the ground, and if they did not hear the warnings that were issued. Then we will shoot the planes again.

Thus the Official Press Release of the Central Headquarters Management of West Papua NationalLiberation Army of OPM , and TPNPB were responsible for this shooting incident. The war will continue .... !!! And this report was announced by TPNPB-OPM Spokesman, Mr Sebby Sambom.
Pasukan Militer dan Polisi ini yang di drop me Oksibil dan Pasukan TPNPB Tembak Pesawat Hercule Mereka, pada Tanggal 23 Maret 2020, dan laporan photo dua ini cumber yang dikirm PIS TPNPb-OPM langsung dari Oksibil
 In Malay Indonesian as follow......!!!!


Pesawat Militer Indonesia Jenis Hercules Ditembak Pasukan TPNPB Di Oksibil Dan Panglima TPNPB Ngalum Kupel Mengatakan Bertanggungjawab

Siaran Pers Resmi Oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat per 23 Maret 2020

TPNPBNews
The War of National Liberation, Perang Pembebasan Nasional Oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat akan dilakukan di seluruh territory Papua  Barat, dan Perang akan berhenti setelah Papua Merdeka Penuh dari Pendudukan Ilegal  Militer Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua.

Management Markas Pusat, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan Resmi dari Panglima TPNPB Daerah Pertahanan Nglum Kupel Lamek Alipky Tablo dan Pasukan pada Tanggal 23 Maret 2020, yang isinya melaporkan bahwa Pasukan TPNPB Ngalum Kupel telah melakukan penembakan pada Pesawat jenis Hercules Milik Militer Indonesia saat melewati daerah Markas Pertahanan TPNPB, di Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Dalam hal ini, Pimpinan dan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Naglum Kupel dari Markas Pertahanan  mereka melaporkan bahwa penembakan pesawat Herkules Milik Militer Indonesia ini kami lakukan hari ini Senin Tanggal 23 Maret 2020, Karena sudah dua hari mereka telah melakukan Pendropan Pasukan Militer Indonesia ke Oksibil, Ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang dari Jayapura dalam jumlah besar.

Dan ini adalah laporan langsung dari Markas TPNPB Ngalum Kupel, dimana mereka laporkan kepada Manajemen Markas Pusat TPNPB melalui Komunikasi dengan menggunakan hp Satellite.

Adapun pesan singkat melalui electronic yang mereka Kirim boleh ikuti dibawah ini:

Informasi pagi ini bahwa pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Daerah Pertahanan  Ngalum Kupel menembak Hercules milik militer Indonesia di Oksibil, dan penembkan ini telah dilakukan Oleh Pasukan TPNPB pada  pukul 08:50 waktu Papua. 

Dan PIS TPNPB-OPM dari Kota Oksibil juga melaporkan bahwa Pesawat Hercules tidak bisa terbang, dan Masih Ada di Bandara Oksibil. 

Dan dilaporkan lagi bahwa tanggal 22 Maret 2020, pesawat Hercules tersebut telah melakukan Pendropan Pasukan Keamanan Indonesia dua kali, dan hari ini tanggal 23 Maret 2020 mereka masih melakukan Pendropan Pasukan Militer dan Polsi ke Oksibil. 

Dalm hal ini Pimpinan dan Pasukan TPNPB Ngalum Kupel mengatakah bahwa mulai hari ini Tanggal 13 Naret 2020, kami tegaskan bahwa Pesawat Komersial jenis apapun jangan bawah Pasukan Militer dan Polisi Indonesia ke Oksibil, Karena kamai sudah di lapangan, dan apabilah tidak mengindahkan Peringatan yang kmai keluarkan, maka kami akan tembak Pesawat lagi. 

Demikian Siaran Pers Resmi Markas Pusat Tentara Pembebasan National Barat, dan Manajemen Markas Pusat TPNPB bertanggungjawab atas insiden Penembakan ini. 

Perang akan berlanjt Terus….!!! Dan laporan ini diumumkan Oleh Jubir TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom.



Publish by Admin

No comments:

Post a Comment