Siaran Pers
Resmi Oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat per 21 Maret 2020
TPNPBNews
The War of National
Liberation, Perang Pembebasan Nasional Oleh Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat akan dilakukan di seluruh territory Papua Barat, dan Perang akan berhenti setelah Papua
Merdeka Penuh dari Pendudukan Ilegal
Militer Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua.
Management Markas Pusat, Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan Resmi dari Komandan
Operasi Umum Major General Lekagak Telenggen pada Tanggal 20 Maret 2020, yang
isinya “melaporkan bahwa Pasukan Militer Indonesia telah melakukan
serangan udara dengan menggunakan helicopter yang mana mereka luncukan 14 Roket
ke daerah Pertahanan Pasukan TPNPB-OPM”,
di Kampung Opitawak, District Tembagapura-West Papua.
Dalam hal ini, Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM “Major General
Lekagak Telenggen” melaporkan bahwa serangan udara Militer Indonesia telah
dilakukan berturut-turut selama tiga hari yaitu dari Tanggal 18 Maret 2020
hingga tanggl 20 Maret 2020.
Dan dalam serangan Udara Militer Indonesia ini 14 Roket telah
mereka tembakan ke wilayah pertahanan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat, namun Pasukan TPNPB tidak Ada yang korban.
Kronologis lengkap sebagai berikut:
Pada Hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 ada 4 Roket yang telah
ditembakan dari Udara menggunakan Hellicopter oleh Pasukan Militer Indonesia ke daerah
Pertahanan Pasukan TPNPB-OPM di daratan tinggi areal Tambang Emas Freeport
Indonesia di Tembagapura, Papua.
Pasukan TPNPB Tunjukan Barang Bukti Ronsongan Roket |
Dan serangan ini telah dilakukan Oleh Pasukan Keamanan
Indonesia di Kampung Banti dan Kampung Opitawak, yang mana telah dicurigai
bahwa Pasukan TPNPB-OPM berada di wilayah itu. Namun salah target.
Pada Hari Kami 19 Maret 2020 Pasukan Militer Indonesia telah
melakukan serangan udara lagi menggunakan Helikopter, dan telah menembak 4 Roket lagi menggunakan
helicopter.
Dan selanjutnya pada Hari Jumat tanggal 20 Maret 2020 Pasukan Keamanan
Indonesia kembali telah melakukan serangan udara dengan menggunakan Helikopter
ke perkampungan Masyarakat, dan telah menembakan 3 Roket.
Dalam aksi penyerangan udara oleh Pasukan Militer Indonesia
ke Daerah Pertahanan Pasukan TPNPB-OPM di Tembagapura ini menghancurkan linkungan dan alam sekitar,
namun Pasukan TPNPB tidak ada yang korban dan semua Aman.
Sore ini (Jumat 20
Maret 2020) juga Pasukan Keamanan Indonesia telah melakukan serangan udara
menggunakan helikopter dan menembak 3 roket ke arah Pasukan TPNPB-OPM, namun tidak ada korban jiwa tutur Lekagak Telenggen.
Kami Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat
(TPNPB-OPM) sampaiakn kepada senua pihak yang peduli akan kemanusiaan di
seluruh dunia bahwa Pemerintah Indonesia melalui Pasukan Keamanan nya telah menembak
14 Roket ke daerah Pertahanan Pasukan TPNPB-OPM di Tembagapura, West Papua
adalah benar, dan serangan udara oleh Pasukan Militer Indonesia ini telah
menghancurkan perkampungan dan alam sekitarnya.
Dalam hal ini, untuk membuktikannya kami lampirkan photo-photo
ronsongan Roket dan juga alam yang telah dihancurkan oleh serangan roket.
Silakan ikuti gambar yang
kami lampirkan di akhir laporan ini….!!!
Alam dan Perkampungan yang telah hancur dari Roket |
Dan kesempatan itu juga Komandan Operasi Umum Major General Lekagak
Telenggen menanggapi beberapa Berita Hoax yang di sebarkan oleh Pimpinan
Militer dan Polisi Indonesia dari lapangan bahwa Perang TPNPB di Tembagapura
adalah merebut Kekuasaan Pimpinan TPNPB, yaitu posisi Panglima Tinggi dari Gen
Goliath Tabuni itu sangat keliru dan
pernyataan yang memaluhkan.
Karena Perjuangan Kami adalah Perjuangan yang TERUSTURUKTUR,
dan kami yang berjuang di sayap Militer Organisasi OPM yaitu Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat punya Manajemen dan aturan baku untuk mengatur, Jadi
Perang yang kami lakukan bukan untuk ajang Promosi.
Dan yang Perlu dikethaui oleh semua pihak adalah saat ini Kami
Pasukan TPNPB-OPM dan seluruh rakyat Papua punya target FREEPORT INDONESIA
segera Hentikan operasi dan harus tutup. Jadi Indonesia mau lawan kehendak
majoritas rakyat bangsa Papua? Itu tidak mungkin.
Kami juga mengamati bahwa Pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan
Presiden Jokowi sangat buruk di Papua, dan banyak rakyat telah menjadi korban
akibat Perintah Operasi Militer yang telah dikeluarkan oleh Jokowi.
Jadi actor Utama yang selalu melakukan Pembakaran Gedung Gereja,
penembkan Roker ke kampung-kampun melalu serangan udara, dan juga pembantaian
Warga pribumi di Papua adalah Pasukan Militer dan Polisi Indonesia.
Oleh karena itu sekali lagi kami sampaikan kepada semua pihak
di seluruh dunia bahwa Jika anda percaya berita penipuan publik yang selalu
dipublikasikan oleh Militer dan Polisi Indonesi, maka kami kelompokan anda
adalah pendukung Genocide di Papua Barat.
Mengapa? Karena semua Pernyataan Pimpinan Militer dan Polisi
Indonesia di Papua adalah lebih banyak penipuan public, Untuk sembunyikan
kejahatan yang telah dan sedang dilakukan oleh Polisi dan Militer Indonesia di
Papua.
Alam dan Perkampuangan yang telah dihancurkan Oleh Roket TNI |
Kami sagat bosan dengan Berita Hoax oleh Pemerintah Indonesia
melalui Pimpinan Militer dan Polisi Indonesia, karena semua pernyataan mereka
tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan kebanyakan bohong.
Dengan demikian, Pimpinan “Perang Pembebasan
Nasional”, “Komandan Operasi Umum Major General
Lekagak Telenggen”, menyatakan bahwa Perang Pembebasan Nasional oleh
Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat di seluruh territory Papua Barat
tidak akan pernan berhenti, namun Perang berlanjut terus sampai Papua merdeka
Penuh dari tangan Pemerintah Kolonial Republik Indonesia.
Demikian laporan langsung dari Komandan Operasi umum TPNPB Major
General Lekagak Telenggen, dan laporan ini diumukan oleh Manajemen Markas Pusat
TPNPB melalui Jubir TPNPB Tuan Sebby Sambom.
Dan Management Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat, Organisasi Papua Merdeka bertanggungjawab atas Laporan ini. Terima kasih
atas perhatian dan kerja sama yang baik.
Tembagapura, 20 Maret
2020
Penanggungjawab Perang
Pembebasan Nasional,
Komandan Operasi Umum
ttd
Mayor Jenderal Lekagak
Telenggen
Publish by Admin
No comments:
Post a Comment