Komandan Operasi Umum TPNPB Major General Lekagak Telenggen berdiri di tengah dengan noken yang bermotif Bintang Fajar, berdiri dengan Pasukan TPNPB di Iaga 2016, (pic document TPNPB) |
Siaran Pers Resmi Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat Per 3 Maret 2020
TPNPBNEWS
The National Liberation War by the West
Papua National Liberation Army will be countinues and fight against Indonesian
Rabbers or Thieves Forces throughout West Papua's territory, and the War will
cease after Full Free Papua from the Illegal Occupation of the Indonesian
Military on the ancestral lands of the Papuan people.
Management Markas Pusat, Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan Resmi dari Komandan
Operasi Umum TPNPB-OPM Major General Lekagak Telenggen pada hari Selasa Tanggal
3 Maret 2020, dan dalam laporanya Major General Lekagak Telenggen
mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab
atas serang di areal PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua.
Dalam hal penyerangan ini, Major
General Lekagak telenggen mengatakan bahwa Penembakan Tanggal 26 Februari 2020
terhadap 3 Anggota Brimob di Tembagapura itu 1 Meninggal Dunia 2 orang
luka-luka akibat kena tembakan senjata Pasukan TPNPB, dan kami ketahui korban
pihak musuh karena Kami yang tembak.
Dan Penyerangan ini telah dilakukan oleh
Pasukan TPNPB-OPM dibawah Pimpinan Major
General Lekagak Telengegn dan Brigadier General Militer Murib, hal tersebut
dibenarkan oleh Major General Lekagak Telenggen sendiri melalui komunikasi telp
dengan Staff Khusus bagian Pelaporan di Komando Nasional TPNPB-OPM (TRL).
Lekagak juga mengatakan bahwa sekarang
mereka sudah ada di areal PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, dan siap
lakukan serangan-serangan terhadap Pasukan Perampok Indonesia yang berada di
Tembagapura, Papua.
Jadi penembakan terhadap 3 anggota
Polisi Indonesia itu telah dilakukan Oleh Pimpinan Lekagak Telenggen dan
Militer Murib, dan mereka mengatakan bahwa siap bertanggungjawab.
Major General Lekagak Telenggen juga
mengatakan bahwa Perang yang telah dilakukan TPNPB pada hari Senin tanggal 2
Maret 2020 telah tembak Mobil Patroli Polisi dan serang Pos Polisi di Tembagapura,
dan kami sudah tembak 7 anggota pasukan perampok Indonesia.
Dan saat ini, jalan Tembagapura ke Timika
kami Pasukan TPNPB-OPM sudah kuasai, yaitu di Kampung Utikinik, Tembagapura
Papua.
Major General Lekagak Telenggen juga melaporkan
bahwa Pasukan TPNPB dari 33 Kodap sudah kuasai tambang emas terbesar dunia itu,
yaitu dari Gresber sampai Prosait kami sudah Kuasai, dan kekuatan senjata kami
sudah cukup.
Dengan demikian, maka TPNPB telah
siap dan akan perang sampai Papua merdeka baru kami akan berhenti, oleh karena
itu Perang Pemebasan Nasional ini Perlu menjadi perhatian oleh semua pihak.
Lekagak juga menambahkan bahwa dari
sejak tanggal 26 Februari 2020 sampai hari ini tanggal 2 Maret 2020 telah
menewaskan 5 anggota Brimob, dan laporan lain akan Kirim kemudian.
Dalam hal Perang pembebasan Nasional
ini, maka Komandan Operasi Umum TPNPB se Tanah Papua “Major General Lekagak
Telenggen” berharap kepada semua orang asli Papua wajib mendukung Perang
Pembebasan Nasional untuk Kemerdekaan Papua Barat.
Berikut Pesan Major General Lekagak
Telenggen atas Nama Panglima Tinggi General Goliath Naaman Tabuni dan juga atas
nama bangsa Papua boleh ikuti dibawah ini:
1. Seluruh Rakyat West
Papua dari Sorong sampai Samarai Segera Siap dan tanggung jawab masing-masing,
yaitu siapkan alat Perang apa adanya.
Yang dimaksud adalah Siapkan bahan Bakar bensin, bom Rakitan, panah dan busur, kampak, parang, tombak serta alat
perang lainnya. Jika sudah siap, maka tindakan nyata harus segera dilakuakn di
seluruh territory West Papua, supaya Kami harus usir orang Indonesia yang
datang ke Papua sebagai Perampok, Pencuri, dan krimina ini dengan segera dan
Kami siap berdiri sebagai bangsa yang berdaulat sebagai bangsa-bangsa lain di
muka bumi ini. Ingat bahwa, mereka atau Orang Indonesia yang datang ke Papua sebagai
Perampok dan Pencuri harus tinggalkan tanah leluhur Kami dengan cara yang
paksa, karena Kami sudah mencoba dengan sopan dan minta kepada Pemerintah
Kolonial Indonesia untuk kemerdekaan kami, namun mereka tidak mau akui hak
Kami, dan masih terus melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap pemilik Negeri
Paradise. Dalam hal ini, TPNPB tegaskan lagi bahwa bakar semua Kota di seluruh
tanah Papua, karena mimpi TPNPB selama ini telah Tiba dan siap yaitu “Kami Pimpinan
dan Pasukan TPNPB-OPM dari 33 KODAP sudah berada di areal Tambang emas terbesar
dunia di Tembagapura, Papua;
2. Semua Pimpinan dan Pasukan
TPNPB dari 33 Kodap segera bergerak dan sesuaikan situasi, yaitu membuka perang
masing-masing Kodap mengikuti Kodap III Ndugama, TPNPB Intanjaya dan TPNPB-OPM Markas Besar Victoria serta
Pengunungan Bintang (Ngalum Kupel);
3. Seluruh Organisasi
Pergerakan Civil dan Organisai Politik Papua Merdeka Yakni KNPB, Parlemen
Nasional AMP, dan organisasi Mahasiswa serta
seluruh Elemen pergerakan Masyarakat bersatu dan bangkit lawan penindasan oleh
Pemerintah Kolonial Indonesai yang biadab;
4. Berdasarkan poin
yang ke 1, 2, dan 3 di atas, maka Kami
sampaikan bahwa Pimpinan TPNPB-OPM yaitu “Panglima Tinggi General Goliath
Naaman Tabuni dan Komadan Operasi Umum TPNPB Major General Lekagak Telenggen
bersama seluruh Perwira dan Pasukan TPNPB siap bertanggungjawab atas semua
peristiwa Perang dari dulu, Perang yang berlangsung Sekarang dan Perang yang akan
terjadi nanti.
Saya Major General Lekagak Telenggen
melampirkan Audio rekaman silakan ikuti, dan audio ini sebagai kebenaran
pernyataan, jadi jika ada wartawan yang Perlu pembuktian audi rekaman suara
Mayjen Lekaga Telenggen silakan hubungi JUBIR TPNPB Tuan Sebby Sambom.
Catatan akhir dari siaran pers TPNPB Kami masukan untuk diketahui
oleh semua pihak, silakan ikuti dibawah ini:
Pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM sudah
ambil posisi di areal PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, dan mereka siap perang.
Posisi Titik areal satu dibawa Pimpinan Gusby Waker dan Jhoni Beanal,
Posisi titik areal dua dibawah Pimpinan Jumando Waker, Pius Magai, Bridgen Peni Murib, Posisi Titik areal tiga dibawah Pimpinan Bridgen Militer
Murib dan Mayjen Lekagak Teleggen dan Posisi Titik areal
empat dibawah Pimpinan Sabinus Waker dan General Goliath Naaman
Tabuni. Area Freeport sudah dikepung Pasukan TPNPB-OPM, dan siap
lawan Pasukan criminal dan Perampok Indonesia yaitu Militer dan Polisi
Indonesia. Mohon dukungan doa dari Rakyat bangsa Papua dalam Perang ini, dan
Terima kasi atas dukunagn serta kerja sama yang baik.
Ini adalah Pernyataan Resmi dari
Pimpinan TPNPB-OPM langsung dari Tembagapura, yang telah dikeluarkan pada
tanggal 2 Maret 2020, dan sesuai protocol Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB,
maka Juru Bicara TPNPB Tuan Sebby Sambom mempunyai hak untuk mengumumkan secara
terbuka guna diketahui oleh public secara Nasional dan juga Internasional.
Penanggungjawab Perang Pembebasan
Nasional, untuk Kemerdekaan Papua:
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
ttd
General Goliath Naaman Tabuni
NRP. 73120000001
------------------------------------
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM
Ttd
Major General Lekagak Telenggen
NRP. 73120000004
-------------------------------
Demikian siaran Pers Markas Pusat
Komans TPNPB-OPM, dan Terima kasih atas perhatian serta kerja sama yang baik.
Publish by Admin
No comments:
Post a Comment