Photo of Lewis Prai Welip an Freedom Fighter of West Papua and he also Diplomat of TPNPB-OPM (pic supplied) |
Bagian ini telah
ditulis oleh Diplomat TPNPB-OPM Tuan Lewis Prai Welip pada Tanggal 24 Maret
2020
Tingkat kematian
Coronavirus COVID-19 di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia. Para ahli
mengatakan itu karena jumlah kasus yang dilaporkan terlalu rendah.
Para ahli
menyarankan penjelasan untuk tingkat kematian yang tinggi di Indonesia adalah
bahwa ada lebih banyak kasus daripada yang terdeteksi.
Seorang ahli menyarankan satu kematian sesuai dengan
setidaknya 1.000 kasus di masyarakat, dengan asumsi tingkat kematian sekitar 1
persen.
Kementerian Kesehatan Indonesia di Jakarta pekan lalu
memperkirakan kemungkinan 700.000 kasus sepintas memang angka yang sangat
mencolok, tetapi angka kematiannya merupakan persentase kasar berdasarkan
jumlah kasus yang diketahui, sebagaimana dilaporkan oleh Pemerintah Indonesia.
Para ahli
mengatakan virus secara keseluruhan diperkirakan memiliki tingkat kematian
sekitar 1 persen dan penjelasan untuk tingkat kematian yang tinggi di Indonesia
adalah bahwa ada lebih banyak kasus daripada yang telah terdeteksi, karena
mereka belum diuji.
Faktanya, tingkat
pengujian COVID-19 - termasuk yang terendah di dunia - berarti hanya beberapa
ribu tes yang telah dilakukan untuk seluruh populasi 270 juta orang di
Indonesia.
Sumber berita: ABC
NEWS click here,
Coronavirus COVID-19 death rate in Indonesia is the highest in the world. Experts say it's because reported case numbers are too lowThe photo of Sebby Sambom an Freedom Fighter of West Papua and he also an Spokesman of TPNPB-OPM, (pic supplied) |
Dan yang dibawah ini telah di tulis oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom silakan ikuti.
Saran
Saya kepada bangsa Papua adalah bahwa setiap Orang Asli Papua harus waspada dan
berdoa dengan Iman yang teguh kepada Tuhan bangsa Papua, jangan percaya Tuhan
bangsa lain.
Karena
Virus Corona adalah hukuman Tuhan atas kesombongan Manusia di muka bumi ini. Mengapa
kami katakan begitu? Karena Manusia di dunia ini merasa hebat, dan mereka
mencobai Tuhan.
Manusia
sombong dan tidak mengakui bahwa semua kepintaran mereka berasal dari Tuhan. Kemudian
Pemerintah Negara-Negara Maju mulai buat undang-undang untuk Perempuan bisa
Menikah dengan Perempuan dan sebaliknya lakilaki, dan hal macam itu termasuk
mencobai Tuhan.
Dan
juga laki-laki ingin hamil, maka mereka menciptakan kandungan atau Rahim
kehamila dengan technology mereka, dan pria hamil kemuadian melahirkan anak.
Ini juga mencobai Tuhan.
Bnyak
hal lagi, dan juga penindasan masih Ada dimana-mana. seperti Indonesai menindas
bangsa Papua. Karena kami bangsa Papua baru saja keluar dari Zaman batu ke
modernisasi, tapi kami ditindas oleh Pemerintah Kolonial Indonesia dengan kejam.
Namun
dunia yang mengenal modernisasi ini mengabaikan kematian bangsa Papua di tangan
militer dan Polisi Indonesia.
Oleh
Karena itu Saya sebagai Pejuang Pembebasan Nasional Papua Barat mengirimkan pesan
kepada Rakyat Bangsa Papua bahwa jangan takut dengan Virus Corona, tapi
takutlah kepada Tuhan bangsa Papua, dan berdoa dan jangan lupa mendukung
perjuangan Papua untuk Merdeka, karena perjuangan untuk Papua merdeka adalah
memenuhi kehendak Tuhan.
Dan
Saya dengan keluarga akan berdoa untuk Rakyat kami khusus orang asli Papua
supaya mereka Aman dari Penyakit Kutukan Virus Corona ini.
Dan
kami juga berdoa kepada semua orang Indonesia yang mana dengan Setia dan sabar mendukung
Perjuangan Papua merdeka, supaya mereka bebas dari Virus Korona.
Dan
kami juga akan terus berdoa bagi semua journalis yang kerja benar dan kredibel,
supaya mereka Aman dari Virus Corona.
Dalam
hal ini kami Kritisi Pemerintah Indonesai dan Pemerintah Lokal Di Provinsi
Papua dan Papua Barat, karena Mereka sangat terlambat untuk lockdown.
Jadi
kami menilai bahwa Pemerintah Indoneai dan Pemerintah Papua sangat terlambat
untuk manangani Virus Corona, karena seharusnya mereka harus lockdown dari
Januari tahun ini, bukan Sekarang.
Sebab
sekarang wabah virus itu sudah menebar, dan Pemerintah sangat salah, karena
terlambat lockdown.
Tapi
kami akan terus berdoa untuk Rakyat kami bangsa Papua, agar mereka tidak kena Virus Corona dan Aman dari
Penyakit Kutukan ini. Kami juga akan berdoa khusus bagi semua Pejuang Papua
merdeka yang Ada di Perkotaan maupun di Hutan-Hutan dan di Seluruh Dunia,
supaya mereka Aman dari Serang Penyakit Kutukan ini.
Demikian
Pesan kami, semoga Pesan kami diterima oleh semua pihak di Indonesia dan
Papua.
By Jubir TPNPB-OPM
Tuan Sebby Sambom
Pubish by Admin
No comments:
Post a Comment