Photo Pangima TPNPB Ngalum Kupel Lamek Tablo Kiri Dan Wakil Panglima Enos O Kanan, (Pic TPNPB) |
Siaran Pers Resmi Oleh Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat per 30 Maret 2020
TPNPBNews
The War of National
Liberation, Perang Pembebasan Nasional Oleh Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat akan dilakukan di seluruh territory Papua Barat, dan Perang akan berhenti setelah Papua
Merdeka Penuh dari Pendudukan Ilegal
Militer Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua.
Manajement Markas Pusat, Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan Resmi dari Pimpinan TPNPB
Markas Ngalum Kupel pada tanggal 30 Maret 2020, yang isinya “melaporkan bahwa Pasukan Keamanan Indonesia telah melakukan serangan
Udara di Wilayah Pertahanan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat di Markas
Ngalum Kupel di Oksibil, Kabupaten
Pegunungan Bintang”, dan serangan udara Militer Indonesia ini tidak melukai
Pasukan TPNPB-OPM.
Dalam laporannya Pimpinan TPNPB
Wilayah Ngalum Kupel melaporkan bahwa pada Tanggal 29 Maret 2020, sekitar pukul
14:00 Pasukan Militer Indonesia telah lakukan serangan Udara dengan menggunakan
dua helicopter.
Dan dalam serangan Udara ini Militer
Indonesia telah menjatuhkan 4 buah Bom, tapi Bom-bom itu tidak menghancurkan
Markas TPNPB di Wilayah Pertahanan Ngalum Kupel, justrru Pasukan TPNPB telah
tangkap sebuah BOM dengan bantuan kekuatan Tuhan melalui alam.
Pimpinan Militer dan Polisi
Indonesia di Papua tidak mengakui Baku tembak Antara Pasukan TPNPB dan Militer
Indonesia, tapi fakta di lapangan membenarkan adanya pertempuran sengit telah
terjadi di Distrik Oksop Kaupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Untuk mendukung laporan Resmi ini, Kami
sdari Manajaemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat sampaikan
kepada semua pihak bahwa hal ini benar dan telah terjjadi. Oleh Karena itu kami
ijinkan kepada semua pihak untuk mempelajari laporan langsung dari Oksibil
dibawah ini.
Pada hari Minggu Tanggal 29 Maret 2020
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
kodap XV NGALUM KUPEL di Kabupaten Pegunungan Bintang telah terjadi Perang
antara Pasukan TPNPB Kodap XV/Ngalum-Kupel dan Pasukan Keamanan Indonesia telah
berlangsung dari pukul 04:00- 12 :00 Di Distrik Serambakon.
Dalam Perang tersebut diatas Pasukan Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat telah berhasil pukul mundur Pasukan Keamanan Indonesia
dari Distrik Serambakon ke Kota Oksibil Menggunakan tiga mobil Strada, dan yang
sebelumnya ada 4 Mobil Strada Namun 1 satu mobil Strada Milik Pasukan Indonesia
berhasil Ditembak Oleh Pasukan TPNPB.
Akibat serangan Pasukan TPNPB ini,
maka Satu Mobil strada tersebut tidk bisa tumpangi oleh Anggota Pasukan Keamanan
Indonesia untuk bawa kembali ke kota oksibil. Dan Hal ini telah terjadi karena
Kondisi Mobil tresebut telah rusak parah.
Dan Pasukan Keamanan Indonesia dengan
menggunakan 3 mobil Strada telah dipikul mundur Oleh asukan TPNPB, kemudian pada
pukul 02:35, waktu Papua, Pasukan Keamanan Indonesia telah melakukan serangan
udara dengan menggunakan Helikopter.
Para Pasukan Keamanan Indonesia telah
lakukan Dua kali serangan berturut-turut ke Daerah Pertahanan Pasukan TPNPB
KODAP Ngalum Kupel, dan dalam serangan ini telah melukai dua anggota Pasukan
TPNPB.
Dalam hal ini Pimpinan TPNPB Wilayah
Pertahanan Ngalum Kupel melaporkan bahwa Satu anggota TPNPB telah tertembak di
paha kiri oleh Pasukan Indonesia Keamanan Indonesia menggunakan Sniper, saat
serangan ini.
Setelah evakuasi korban luka-luka,
pasukan TPNPB kembali melancarkan serangan balasan ke Pasukan Kemanan Indonesia
hingga sekarang dan masih berlangsung sampai saat ini, dikatakan Pimpinan TPNPB
Ngalum Kupel.
Dengan melihat serangan udara Pasukan
Keamanan Indonesia ke Wilayah Pertahanan TPNPB ini, maka TPNPB Markas Ngalum
Kupel keluarkan Pernyataan bahwa mulai besok Tanggal 30 Maret 2020, pesawat dan
helikopter jangan lewat wilayah kami.
Apabila pasukan TPNPB lihat Pesawat
atau Helikopter yang putar-putar di
wilayah Pertahanan Pasukan TPNPB Kodap XV/Naglum Kupel, maka Pasukan TPNPB akan
Ditembak.
Oleh karena itu, kami minta bantuan
dan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan Cita-cita perjuangan Pembebasan
Papua Barat.
Yang bertanggungjawab atas perang
TPNPB Kodap XV/Ngalum Kupel, Brigjend Alipki Lamek Taplo, dan komendan operasi
Temkon Uopdana. Burung irian, Burung Cendrawasih. Cukup Sekian Dan Terimakasih.
Markas komando daerah pertahanan TPNPB KODAP XV/NGALUM KUPEL. YETELASU.
Dan ini adalah laporan Resmi yang
telah diterima Oleh Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM, dan Markas Pusat
bertanggungjawab atas Laporan ini. Kemudian diumukan ke publik, oleh Juru
Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Tuan Sebby Sambom.
Publish by Admin
No comments:
Post a Comment